Terpikat Investasi Condotel? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya bagi Investor
Minat yang tak pernah surut dan potensi keuntungannya yang menjanjikan membuat investasi properti sejak lama menjadi salah satu instrumen favorit para investor. Khususnya di Indonesia, popularitas investasi properti seakan tak pernah ada habisnya karena memang menjadi ladang menanam modal dengan segudang daya tarik.
Berbicara soal investasi properti, apakah kamu pernah mendengar tentang investasi condotel? Bagi yang belum tahu, investasi condotel atau investasi kondotel adalah jenis investasi properti yang akhir-akhir ini tengah ramai dilirik para investor. Alasannya karena peluang imbal hasil investasi kondotel sangat menarik, baik untuk investasi jangka menengah sampai jangka panjang sekalipun.
Walaupun begitu, yang namanya menanam, tetap saja ada risiko yang perlu dipahami oleh investor condotel agar bisa menentukan strategi investasi yang tepat. Nah, bagi kamu yang ingin tahu tentang apa itu investasi kondotel, termasuk kelebihan dan kekurangannya, penjelasan berikut ini penting untuk disimak.
Apa Itu Investasi Condotel?
Sebelum membahas investasinya, kamu perlu memahami dulu tentang condotel. Kondotel atau condotel adalah singkatan dari gabungan istilah condominium dengan hotel. Condominium merupakan sebutan untuk bangunan yang mirip dengan apartemen, namun durasi sewa kamarnya lebih singkat, biasanya sekitar 18 sampai 30 hari.
Dalam kata lain, condotel adalah jenis apartemen atau sewa kamar dengan kisaran waktu 18 sampai 30 hari, dengan tambahan fasilitas selayaknya hotel. Fasilitas tersebut mencakup pembersihan dan perawatan kamar, dan lain sebagainya.
Untuk investasi condotel sendiri, banyak investor yang tertarik memilihnya ketimbang apartemen karena memang lebih simpel dilakukan. Investor condotel tak perlu memutar otak untuk melakukan pemasaran, operasional, menentukan biaya perawatan, ataupun mencari penyewa.
Pasalnya, condotel mempunyai pekerja profesional yang bertugas mengelola properti agar bisa mendapatkan penyewa serta memberi keuntungan bagi investor. Tidak hanya itu, alasan lain kenapa investasi condotel mampu menarik minat investor adalah harganya yang masih terjangkau.
Bahkan, bagi investor muda, kamu bisa menggalang dana bersama teman atau keluarga untuk membeli sebuah condotel, lalu menyewakannya. Tentunya, keuntungan yang didapat nantinya bisa dibagi bersama sesuai dengan persentase atau porsi modal untuk memberi imbal hasil yang adil.
Kelebihan Investasi Condotel
Keuntungan Investasi Condotel
Setiap instrumen investasi pasti mempunyai keuntungan dan kekurangannya tersendiri. Berikut adalah 4 kelebihan yang bisa kamu dapatkan saat investasi condotel.
-
Potensi Imbal Hasil Cukup Menjanjikan
Tak hanya praktis dan mudah, imbal hasil investasi condotel juga tidak kalah dengan hotel atau apartemen secara umum. Investor tetap bisa mendapatkan keuntungan operasional ketika berinvestasi di jenis properti ini. Bahkan, keuntungan investasi bisa mencapai 8 sampai 12 persen setiap tahunnya dari harga beli kondotel.
Tidak hanya itu, investor juga bisa mendapatkan imbal hasil antara 8 sampai 10 persen per 2 hingga 3 tahun ketika proses serah terima unitnya. Jadi, kamu bisa memperoleh cashback dari pembelian kondotel dan mendongkrak keuntungan investasi.
-
Bisa Mendapat Fasilitas Gratis Menginap
Kelebihan lainnya, sebagai investor, kamu bisa mendapat fasilitas bermalam atau menginap gratis pada unit kondotel yang dimiliki. Segala fasilitas dan layanan pun bisa dinikmati secara cuma-cuma sepuasnya. Jadi, jika memang tertarik untuk investasi di jenis properti ini, beli kondotel di kawasan atau kota yang sering kamu kunjungi agar bisa menempatinya saat berlibur, pulang kampung, ataupun urusan kerja.
-
Harga Unit Properti Terus Meningkat
Tidak sedikit investor tertarik membeli condotel karena memang harga unitnya yang selalu merangkak naik setiap tahun. Seiring dengan laju inflasi, harga condotel memang cenderung meningkat dan memberi peluang capital gain bagi investor.
Kenaikan harga unit condotel sendiri bisa mencapai belasan persen per tahunnya. Karena iming-iming capital gain dan harga yang tinggi inilah kepemilikan kondotel juga bisa dijadikan agunan untuk pinjaman perbankan.
-
Bisa Dibeli melalui Sistem KPA
Keuntungan yang terakhir, investasi kondotel juga dianggap menarik karena investor bisa memanfaatkan sistem KPA alias Kredit Pemilikan Apartemen. Sistem KPA bisa digunakan oleh investor sebagai modal awal berinvestasi di properti kondotel. Hal ini tentu saja membuat investasi condotel lebih terjangkau dan mampu dilakukan oleh investor dari lebih banyak kalangan.
Tak mengherankan jika kelebihan ini membuat investor tertarik menanam modal di kondotel. Bahkan, aktivitas menanam modal di jenis properti ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa waktu terakhir karena memang bisa dilakukan melalui sistem KPA.
Kekurangan Investasi Condotel
Walaupun banyak memiliki keuntungan, investasi condotel juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para investornya. Untuk meminimalkan risiko kerugian, berikut beberapa kekurangan investasi condotel yang penting kamu ketahui dan cara menyiasatinya.
-
Risiko Harga Unit Turun Jika Lokasi Tak Strategis
Kekurangan pertama dari investasi kondotel adalah harga unitnya bisa saja stagnan atau malah menurun seiring waktu. Hal ini biasanya terjadi ketika kamu membeli properti di lokasi yang kurang strategis sehingga kurang mendapatkan peminat atau penyewa.
Untuk menyiasatinya, pastikan lokasi condotel yang ingin dibeli strategis dan mampu menggaet ketertarikan masyarakat. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk menyiasati risiko investasi properti ini adalah keberadaan fasilitas umum, tempat wisata, rumah sakit, serta pusat perbelanjaan. Juga, datangi langsung lokasinya dan pastikan jika aksesnya cukup mudah untuk didatangi dari berbagai arah, baik menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
-
Risiko Penipuan oleh Pihak Pengelola
Risiko investasi kondotel juga bisa datang dari skema penipuan yang dilakukan oleh pihak pengelola. Jika sembarangan memilih pengelola kondotel, bukan tidak mungkin risiko investasi akan menghampirimu cepat atau lambat. Karenanya, perhatikan reputasi dan kredibilitas pengelola untuk menjauhkanmu dari risiko penipuan atau pengelolaan tidak profesional yang bisa membuat investasi merugi.
-
Membeli Unit di Harga Terlalu Tinggi
Risiko lainnya, jika masih awam dengan dunia properti, tidak jarang investor condotel terjebak dan membeli unit dengan harga yang terlalu mahal dibanding harga pasaran. Misalnya, fasilitas dan kualitas properti ternyata tidak sepadan dengan harga belinya. Berinvestasi properti dengan harga overpriced tentu akan meningkatkan risiko kerugian.
Agar terhindar dari risiko ini, survei dulu harga tanah dan properti di sekitar area kondotel, lalu lakukan perbandingan. Dengan cara tersebut, kamu bisa memastikan apakah harga yang ditawarkan untuk unit kondotel pantas atau tidak. Jika memang terlampau mahal dan tak sesuai harga pasar, jangan ragu untuk melakukan negosiasi karena harga kondotel berkaitan erat dengan penentuan tarif sewanya nanti sebagai aset investasi.
-
Tidak Membuat Kontrak dan Izin secara Legal
Risiko yang terakhir, investasi condotel berisiko gagal jika kamu tidak membuat kontrak serta mengurus perizinannya secara legal. Yang namanya properti, apalagi yang dijadikan aset bisnis dan investasi, harus ada izin yang jelas serta perjanjian dengan pihak pengelolaannya.
Sebelum membelinya, tanyakan dulu pada agen terkait sertifikasi unit dan perizinannya. Buat pula kontrak dengan pihak developer dan pengelola terkait skema bagi hasil dan perawatannya. Asalkan ada perjanjian hitam di atas putih yang disetujui oleh semua pihak, investasi condotel pasti bisa berjalan lancar tanpa ada risiko penipuan atau semacamnya.
Cermat Berstrategi agar Bisa Memaksimalkan Keuntungan Investasi Condotel
Semua instrumen investasi pasti mempunyai keunggulan dan kekurangan yang perlu dipahami oleh investor, termasuk investasi condotel. Namun, asalkan cermat menentukan strateginya, investasi apa pun bisa memberikan hasil yang maksimal. Semoga penjelasan di atas dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum berinvestasi condotel agar memaksimalkan keuntungannya.