Lakukan 6 Hal Ini Saat Kartu Kredit Tertelan Mesin ATM
Meskipun memberi banyak kemudahan, tapi para pengguna kartu kredit harus ekstra hati-hati saat menggunakan kartu ini untuk bertransaksi. Bukan hanya karena berpotensi menimbulkan utang, tapi juga karena semakin banyak pengguna yang kartu kreditnya sering tertelan saat melakukan penarikan tunai di mesin ATM.
Hal semacam ini tentu memicu kepanikan tersendiri bagi pemilik kartu kredit. Jika kartu kredit berhasil ditemukan oleh pihak yang bertanggung jawab, maka kartu kredit bisa disalahgunakan untuk kepentingan di luar yang seharusnya.
Lantas, apa yang harus Anda lakukan saat kartu kredit tertelan di mesin ATM? Yuk, coba langsung praktekkan tips berikut!
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Jangan biarkan orang lain mengambil posisi Anda
Bila kartu kredit yang dimasukkan ke mesin ATM tidak juga keluar setelah transaksi atau setelah menekan cancel dan exit, sebaiknya jangan langsung berpindah posisi. Tunggulah karena bisa saja mesin ATM sedang ada kendala, seperti frozen atau lambat karena mesin sudah terlalu tua, sehingga kinerjanya lebih lama daripada mesin ATM pada umumnya.
Berdirilah tepat di depan mesin ATM agar tidak ada satu orang pun yang mengambil posisi Anda kala itu. Karena bila orang lain memasukkan kartu kredit atau debitnya ke mesin dan kartunya mengendap juga, urusannya akan semakin panjang.
Jika Anda ingin keluar dari mesin ATM, setidaknya peringatkanlah pengguna yang baru datang untuk tidak menggunakan mesin tempat kartu Anda tertelan. Biarlah cuma Anda sendiri saja yang menjadi korban, tidak perlu ada korban lain.
2. Tapi jangan terlalu lama menunggu
Tentunya, Anda harus mengestimasi waktu tunggu sampai kartu kredit keluar dari mesin ATM yang dipakai. Bila terlalu lama menunggu, yang ada tindak lanjut atas tertelannya kartu kredit akan semakin lama diurus.
Selagi menunggu kartu keluar, sebaiknya carilah bantuan dari orang-orang di sekeliling Anda, seperti security bank. Mintalah bantuan security untuk menekan perintah yang ada pada tombol-tombol di terdapat pada mesin itu sendiri. Jika kartu kredit tidak keluar juga, itu artinya Anda perlu lanjut ke tips berikutnya.
Baca Juga: Cara Membuat Kartu Kredit Pertama, Apa yang Mesti Diperhatikan?
3. Catat waktu, tanggal, dan tempat dimana Anda melakukan transaksi
Jika penantian Anda tidak membuahkan hasil, sebaiknya jangan berdiam diri lagi. Ambil tindakan cepat untuk mengurus masalah ini agar bank segera menanganinya. Ambil pulpen, lalu catatkan tanggal, waktu, dan tempat dimana Anda memasukkan kartu kredit untuk bertransaksi.
Agar lebih praktis lagi, Anda bisa mencatatnya langsung pada smartphone. Catat secara lengkap, detail, dan pastinya sesuai dengan plot kejadian yang sebenarnya. Sebab, informasi inilah yang nantinya akan diberikan kepada bank untuk penanganan lebih lanjut.
4. Segera hubungi pihak bank
Jika pencatatan sudah selesai, maka sekarang waktunya untuk menghubungi pihak yang menerbitkan kartu kredit. Hubungi call center dan jelaskan masalah yang Anda alami secara runtut dan terperinci, sehingga bank bisa mencerna dan menyelesaikan masalah Anda secepat mungkin.
Bagaimana kalau layanan call center sudah tutup? Tenang saja, Anda bisa meneleponnya pada esok hari selama jam kerja berlangsung. Untuk menghindari antrean, sebaiknya telepon di waktu pagi agar Anda menjadi nasabah pertama yang melakukan panggilan.
Mengingat layanan call center tidak gratis, pastikan pulsa cukup. Isilah setidaknya Rp50.000 untuk jaga-jaga. Apabila telepon terputus, maka Anda harus menjelaskan lagi dari awal sampai akhir karena orang yang menjawab panggilan Anda belum tentu orang yang sama.
Baca Juga: Gesek Tunai Kartu Kredit, Nikmat Sesaat Membawa Sengsara Keuangan
5. Berikan data yang akurat
Setiap bank memiliki mekanisme sendiri untuk menangani masalah kartu kredit yang tertelan di mesin ATM. Beberapa bank bersedia langsung membantu saat Anda menelepon, namun sisanya bisa saja menunda-nunda penanganan karena ada hal-hal yang harus Anda jelaskan terlebih dahulu sebelum bank mengambil tindakan.
Dalam hal ini, usahakan berikan informasi seakurat mungkin mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi. Jangan bertele-tele karena ini akan memperlambat proses penanganan kartu kredit yang tertelan.
Bila memungkinkan, datangilah kantor cabang bank sehingga Anda bisa menjelaskan secara luwes dan lengkap. Luangkanlah waktu sebanyak mungkin karena proses penyelesaian kasus seperti ini lumayan panjang.
6. Hindari panik yang berlebihan
Satu hal yang tak kalah penting perihal tertelannya kartu kredit adalah jangan panik. Seperti yang Anda tahu, sikap panik tidak akan menyelesaikan suatu masalah melainkan menambah masalah. Sebab rasa panik membuat kemampuan berpikir terhambat, sehingga Anda tidak mampu mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Akan lebih baik kalau Anda menarik napas dalam-dalam agar pikiran menjadi lebih tenang. Setelah itu, lakukan poin 1-5 di atas untuk mengatasi masalah kartu kredit yang tertelan mesin ATM
Tidak perlu tergesa-gesa karena masalah Anda pasti akan ditindaklanjuti oleh pihak bank. Terlebih lagi kalau Anda adalah nasabah prioritas, pasti masalah akan lebih cepat ditangani.
Tetap Tenang
Kartu kredit yang tiba-tiba tertelan mesin ATM adalah hal paling menyebalkan di dunia, karena kejadian ini akan menghambat Anda saat ingin bertransaksi. Meski begitu, jangan terlalu diambil pusing. Stay cool dan lakukan tips-tips di atas untuk menanganinya, serta berhati-hatilah saat hendak bertransaksi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Baca Juga: Punya Kartu Kredit? Anda Harus Tahu Apa itu CVV atau CVC