Outstanding Balance: Pengertian, Dampak dan Cara Menghindarinya
Outstanding Balance merupakan salah satu istilah yang cukup familiar, terutama di kalangan pengguna kartu kredit. Kartu kredit sendiri adalah fasilitas pembayaran yang cukup banyak digunakan, sebab kartu kredit dianggap praktis dan bisa membuat transaksi jadi lebih mudah.
Sebagaimana penggunaan fasilitas keuangan lainnya, para pengguna juga perlu memahami dengan baik berbagai istilah yang digunakan pada kartu kredit. Hal ini penting, untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman dan masalah terkait dengan penggunaan alat pembayaran tersebut.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Apa itu Outstanding Balance?
Outstanding Balance adalah jumlah keseluruhan utang atau tagihan yang masih belum dibayarkan di dalam kartu kredit. Dengan kata lain, outstanding balance bisa diartikan sebagai saldo terutang yang masih tersisa di dalam kartu kredit, sebab pengguna kartu kredit belum melunasi seluruh tagihannya.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka outstanding balance ini bisa diartikan sebagai saldo utang yang timbul akibat pembayaran tidak penuh yang dilakukan oleh pengguna kartu kredit, baik itu saat pengguna hanya melakukan pembayaran minimal maupun jumlah tertentu yang nilainya lebih kecil dari total tagihannya.
Jumlah utang ini biasanya akan diakumulasikan dengan berbagai komponen lainnya, seperti: pembelanjaan berikutnya, bunga, biaya-biaya, dan yang lainnya. Outstanding balance sendiri akan mempengaruhi besaran tagihan yang akan ditagihkan oleh bank penerbit kartu kredit pada bulan berikutnya.
Selain berpengaruh pada besaran tagihan di bulan yang akan datang, outstanding balance juga akan mengurangi sisa limit yang terdapat pada kartu kredit itu sendiri. Semakin besar outstanding balance, maka akan semakin besar juga jumlah tagihan di bulan berikutnya, sedangkan limit akan semakin berkurang.
Jika melihat kenyataan bahwa outstanding kredit bisa mengurangi limit kartu kredit dan membuat jumlah utang semakin besar, maka komponen yang satu ini tentu perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini penting, terutama bagi pengguna kartu kredit yang selalu ingin menjaga dan meningkatkan skor kreditnya.
Limit kartu kredit sendiri akan berubah setiap kali terjadi transaksi pada kartu kredit itu sendiri. Jumlah saldo yang tersisa di kartu kredit bisa diketahui dengan cara melakukan pengurangan antara jumlah limit awal kartu kredit dengan outstanding kredit.
Apa saja Dampak Outstanding Balance?
Pembayaran tagihan kartu kredit yang tidak penuh tentu akan membuat nilai tagihan di bulan berikutnya menjadi lebih besar. Hal ini cukup berisiko dan bisa membuat nilai outstanding kredit semakin membengkak, bahkan semakin sulit untuk dilunasi oleh pengguna kartu kredit.
Berikut ini adalah dampak outstanding kredit yang perlu dipahami dengan baik oleh pengguna kartu kredit:
1. Biaya Bunga
Biaya bunga merupakan dampak yang secara langsung akan timbul akibat adanya outstanding balance pada kartu kredit. Saat tagihan kartu kredit tidak dibayarkan penuh oleh pengguna, maka pihak bank penerbit kartu kredit akan menerapkan sejumlah bunga pada sisa tagihan tersebut di bulan berikutnya.
Besaran bunga yang diterapkan pada kartu kredit terbilang tinggi dan akan membuat jumlah tagihan semakin besar. Hal ini patut menjadi pertimbangan bagi pengguna kartu kredit.
2. Beban Keuangan
Pada dasarnya, Outstanding balance akan membebani keuangan para pemilik kartu kredit, terutama mereka yang terbiasa hanya melakukan pembayaran minimum saja setiap bulannya. Tagihan minimum sendiri merupakan sejumlah tagihan minimal yang wajib dibayarkan oleh pengguna kartu kredit.
Jumlah tagihan minimum ini memang terbilang kecil, yakni sekitar 5% hingga 10% dari total tagihan, tergantung pada kebijakan bank penerbit kartu kredit. Namun semakin sedikit tagihan yang dibayarkan, maka outstanding balance tentu akan semakin besar.
3. Menurunkan Skor Kredit
Saat Outstanding balance dibiarkan semakin menumpuk, maka skor kredit pengguna kartu kredit akan semakin buruk. Skor kredit sendiri memiliki beberapa pertimbangan dalam perhitungannya, termasuk rasio penggunaan kredit , yakni perbandingan antara jumlah pemakaian dengan limit kredit yang diberikan oleh bank.
Jika rasio pemakaian kredit ini tinggi, maka akan berdampak negatif terhadap skor kredit itu sendiri. Artinya, outstanding balance kartu kredit yang tinggi juga akan membuat skor kredit semakin menurun.
Bagaimana Cara Menghindari Outstanding Balance?
Outstanding balance bisa memberikan dampak dan risiko terhadap keuangan pengguna kartu kredit. Hal ini berkaitan dengan kemampuan pengguna kartu kredit itu sendiri terhadap berbagai tagihan yang muncul akibat penggunaan kartu kredit yang dimilikinya.
Jika melihat berbagai dampak yang bisa ditimbulkan oleh outstanding balance, maka sangat penting untuk menghindarinya. Pengguna kartu kredit harus memahami dengan baik bagaimana cara memanfaatkan kartu kredit dengan tepat, termasuk cara menghindari outstanding balance yang bisa timbul.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari outstanding balance:
1. Bayar Penuh Tagihan
Cara paling mudah untuk menghindari outstanding balance adalah dengan selalu melakukan pembayaran penuh tagihan kartu kredit yang muncul. Biasakan untuk selalu disiplin dan membayar seluruh tagihan kartu kredit setiap bulannya.
Saat tagihan kartu kredit selalu dibayarkan secara penuh setiap bulannya, maka outstanding balance tentu tidak akan muncul, sehingga risiko terjadinya penumpukan utang bisa dihindari.
2. Hindari Pembayaran Minimum
Masih berkaitan dengan poin di atas, hindari pembayaran minimum pada tagihan kartu kredit. Pembayaran minimum atau sebagian tagihan kartu kredit akan menimbulkan outstanding balance. Bukan hanya itu saja, jumlah tagihan di bulan berikutnya juga akan semakin besar dengan timbulnya sejumlah bunga serta biaya lainnya yang diterapkan oleh pihak bank.
3. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Cara lainnya untuk menghindari outstanding balance adalah dengan lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit itu sendiri. Penting untuk selalu memiliki pertimbangan yang tepat saat akan menggunakan kartu kredit, sehingga fasilitas pembayaran ini bisa memberikan manfaat yang maksimal.
Gunakan kartu kredit hanya untuk berbagai kebutuhan yang penting saja dan hindari penggunaan yang tidak terencana dengan baik dan hanya bersifat konsumtif saja.
4. Pilih dan Gunakan Kartu Kredit yang Tepat
Selain beberapa poin di atas, memilih jenis kartu kredit yang tepat juga bisa membantu untuk menghindari outstanding balance. Kartu kredit yang tepat akan memberikan manfaat yang lebih maksimal dan menguntungkan bagi keuangan, sehingga penggunaannya lebih mudah untuk dimaksimalkan.
Saat ini, ada banyak jenis kartu kredit yang bisa ditemukan dan dijadikan sebagai pertimbangan. Pilih jenis kartu kredit yang paling tepat dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Bagaimana Cara Mengetahui Outstanding Balance?
Outstanding balance menjadi informasi yang penting bagi para pengguna kartu kredit, terutama bagi pengguna yang kerap melakukan pembayaran minimum atau tidak melunasi seluruh tagihan kartu kredit yang muncul setiap bulannya.
Informasi outstanding balance biasanya dibutuhkan pengguna kartu kredit untuk memantau detail penggunaan kartu kredit yang mereka miliki. Informasi ini juga sering dibutuhkan ketika pengguna kartu kredit ingin melihat limit kredit yang tersisa pada kartu kredit itu sendiri.
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jumlah outstanding balance:
1. Manfaatkan Aplikasi
Cara pertama yang bisa dilakukan pengguna kartu kredit untuk mengetahui besaran outstanding balance pada kartu kredit adalah dengan mengakses langsung rekening kartu kredit itu sendiri. Hal ini bisa dilakukan secara online atau melalui aplikasi khusus yang sudah disediakan oleh bank penerbit kartu kredit.
Hampir semua bank penerbit kartu kredit sudah menyediakan layanan aplikasi online yang mudah diakses seperti ini, sehingga pengguna kartu kredit bisa memenuhi semua kebutuhan informasi dan lainnya dengan mudah.
2. Hubungi Call Center
Selain melalui aplikasi, pengecekan outstanding balance juga bisa dilakukan dengan cara menghubungi call center bank penerbit kartu kredit. Informasi terkait nomor call center ini biasanya bisa ditemukan di sisi belakang kartu kredit. Pastikan untuk memiliki pulsa yang memadai, sebab layanan telepon ini biasanya akan dikenakan sejumlah biaya.
Kenali dan Hindari Outstanding Balance Kartu Kredit
Outstanding balance merupakan jumlah utang yang belum dibayarkan pada kartu kredit. Timbulnya outstanding balance ini akan memberikan sejumlah dampak yang terbilang negatif bagi pengguna kartu kredit itu sendiri. Penting untuk memahami dan menghindari outstanding balance dengan baik, sehingga penggunaan dan pembayaran kartu kredit bisa tetap berjalan lancar.