Ingin Buka Usaha Kursus Stir Mobil? Ini Tipsnya!

Dewasa ini mobil sudah menjadi kebutuhan primer, khususnya bagi penduduk di kota-kota besar yang memiliki mobilitas tinggi. Membeli mobil juga semakin mudah, karena adanya fasilitas cicilan kendaraan bermotor yang ditawarkan oleh bank maupun leasing. Dengan total cicilan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing orang.

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa semakin banyak orang yang membuka usaha kursus menyetir mobil. Selain sebagai sarana menyalurkan passion, usaha ini juga mendatangkan keuntungan yang menggiurkan. Tertarik untuk membuka kursus mengemudi?

Bingung Cari Kredit Mobil Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Kredit Mobil Terbaik! 

Keuntungan Membuka Kursus Mengemudi Mobil

Namanya bisnis, pasti ujung-ujungnya untuk mendapatkan keuntungan. Benar, kan? Sama halnya seperti usaha kursus mengemudi yang menawarkan sejumlah keuntungan. Apa saja kira-kira?

1. Jumlah Keuntungan yang Menggiurkan

   Dari segi keuntungan, usaha kursus mobil cukup menggiurkan dan menjanjikan dalam jangka panjang. Kalaupun peminatnya sepi, setidaknya kamu tidak rugi besar karena usahanya bergerak di bidang jasa. Usaha ini tidak memiliki masa kadaluarsa, berbeda dengan usaha produk atau barang.

   Agar usaha dikenal orang, sebaiknya tingkatkan promosi di sosial media. Selalu perbaharui testimoni dari murid yang ikut kursus mengemudi untuk meyakinkan orang lain belajar mengemudi di tempatmu. Seiring berjalannya waktu, usahamu akan semakin dikenal dan semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh

2. Bisnis untuk Menambah Aset

   Salah satu aset yang wajib bertambah adalah mobil. Hal ini akan disesuaikan dengan jumlah orang yang mengambil kursus. Semakin banyak murid, semakin banyak pula mobil yang harus disediakan.

   Tidak melulu harus mobil baru, karena mobil bekas pun bisa menjadi alternatif untuk menjalankan usaha ini. Yang terpenting adalah kondisi mobil masih dalam keadaan bagus. Alhasil, tidak membahayakan orang-orang yang mengendarainya.

3. Banyak Dibutuhkan

   Usaha kursus mengemudi bisa dikatakan banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini tidak lepas karena mobilitas yang tinggi, gaya hidup, dan meningkatnya keinginan untuk serba bisa dalam segala hal. Tidak hanya wanita, tapi kursus ini juga diminati oleh para pria.

   Ikut kursus mengemudi dianggap lebih aman dibandingkan diajari oleh teman atau keluarga. Dari segi waktu pun lebih fleksibel, karena kamu tidak perlu menyesuaikan waktumu dengan waktu orang yang ingin mengajarimu. Waktu kursus disesuaikan dengan jadwal yang sudah disepakati di awal pendaftaran.

Rincian Biaya yang Perlu Disiapkan

Rincian Biaya untuk Usaha Kursus Stir Mobil

Namanya buka usaha, tentu butuh biaya yang nominalnya lumayan. Untuk usaha kursus mobil sendiri, kamu perlu menyiapkan biaya kurang lebih Rp44.400.000. Adapun rincian dari biaya ini, antara lain:

• Biaya sewa tempat: Rp5.000.000
• Biaya DP Mobil: 35.000.000
• Gaji pengemudi: Rp2.500.000
• Beli peralatan: Rp600.000
• Biaya alat tulis: Rp50.000
• Biaya internet dan listrik: Rp250.000
• Biaya promosi: Rp1.000.000

Biaya di atas sifatnya estimasi, artinya bisa lebih murah ataupun mahal. Semuanya tergantung dari lokasi usaha, tipe kendaraan, fasilitas yang ditawarkan, dan kemampuan tenaga pengajar saat kursus. Semakin baik, tentu semakin mahal pula biayanya.

Baca Juga: Daripada Nganggur, Sulap Kendaraan Kamu Jadi 'Pabrik Uang' dengan Cara Ini

Tips Membuka Usaha Kursus Mengemudi Mobil

Setiap orang ingin agar usaha yang dijalankannya berhasil. Untuk mencapai keberhasilan ini, terdapat beberapa tips yang harus dilakukan. Mudah-mudahan tips ini bisa membantu, ya!

1. Mengurus Perizinan Usaha

   Berbicara mengenai usaha, pastinya tidak lepas sama yang namanya perizinan. Apalagi untuk kursus mengemudi yang ada kaitannya dengan keselamatan penumpang. Tanpa izin, usaha dianggap ilegal.

   Sebelum mendirikan usaha, pastikan kamu mencari tahu tentang syarat pendiriannya terlebih dahulu. Kamu bisa tanyakan langsung kepada bagian perizinan, lalu mengurus syaratnya secepat mungkin. Dengan begini, perjalanan usahamu dapat segera dimulai.

2. Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima

   Selanjutnya adalah memastikan bahwa kendaraan yang digunakan selama kursus berada dalam kondisi prima. Terutama bagian mesin dan rem, karena ini sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan pengemudi. Tidak lupa untuk melengkapi surat-surat penting.

   Untuk memastikan kondisinya, kamu bisa cek kondisi kendaraan di bengkel. Jika ternyata butuh servis, maka kendaraan bisa segera diservis. Begitu pula jika membutuhkan penggantian sparepart, bisa segera diganti dengan yang baru demi menjaga keselamatan selama di jalan.

3. Mengasuransikan Mobil

   Seperti yang diketahui, mengajar mengemudi cukup rawan sama yang namanya kecelakaan di jalan raya. Tidak melulu kecelakaan besar, tapi bisa juga kecelakaan kecil, seperti keserempet. Untuk meminimalisir kerugian, sebaiknya asuransikan mobil pada perusahaan asuransi yang terpercaya.

   Jika dalam kursus anak didik tidak sengaja menabrak tiang, misalnya, kamu bisa mengganti kerusakan dengan asuransi mobil. Tinggal bawa kendaraan ke bengkel terdekat, maka proses perbaikan pun dapat segera dilakukan. Di sisi lain, adanya asuransi dapat meningkatkan kepercayaan calon peserta didik untuk mengikuti kursus karena jaminan keselamatannya ada.

   Baca Juga: Musim Hujan Datang, Yuk Gunakan Asuransi Kendaraan!

4. Memilih Lokasi yang Memadai

   Agar proses belajar mengemudi menjadi efektif, sebaiknya pilih lokasi yang memadai. Dalam arti, lokasinya mudah diakses, dekat dengan jalan besar, dan memiliki rambu lalu lintas. Penting untuk diperhatikan mengingat nyawa adalah taruhannya.

   Adapun beberapa lokasi yang direkomendasikan untuk membuka usaha ini, di antaranya:

   • Tidak terlalu ramai, seperti banyak anak-anak atau truk
   • Hindari lokasi yang dekat dengan gedung-gedung tinggi atau sedang diadakan pembangunan
   • Kondisi jalan raya yang bagus, artinya tidak banyak lubang
   • Jauh dari tempat yang rawan banjir atau tanah longsor

5. Merekrut Tenaga Pengajar yang Berkompeten

   Jika kamu berencana untuk membuka usaha kursus mengemudi, itu artinya kamu harus ahli dalam bidang tersebut. Bukan berarti harus turun langsung, karena kamu bisa menyewa tenaga pengajar untuk mengajarkan anak didik untuk belajar mengemudi. Pengajarnya tentu harus berkompeten, artinya punya SIM dan sertifikat mengemudi.

   Jangan ragu untuk melakukan pencarian tenaga pengajar lewat job portal. Selain memudahkan pencarian, tenaga pengajar yang didapatkan kemungkinan besar berkompeten. Kelemahannya adalah kamu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memasang iklan pada situs pencarian kerja yang dipilih.

6. Tetapkan Standarisasi Tinggi

   Semakin tinggi standarisasi yang ditetapkan dalam membuka usaha, semakin tinggi pula tingkat kepercayaan konsumen atau peserta didik saat melirik usaha yang kamu tekuni. Standarisasi ini dapat dijadikan tolak ukur dalam belajar, karena hasilnya dipastikan maksimal. Jauh lebih maksimal dibandingkan tempat kursus mengemudi lainnya.

   Standarisasi ini tidak hanya meliputi kondisi kendaraan atau tenaga pengajar. Tapi, segi kecepatan pelayanan hingga pelatihan dasar yang diajarkan juga perlu diperhatikan. Jika murid sudah memahami ilmu dasarnya, kamu bisa membawanya turun ke jalan.

7. Gunakan Promosi yang Tepat

   Promosi memegang andil penting dalam kesuksesan sebuah usaha, termasuk usaha kursus mengemudi. Promosi bisa melalui sosial media, brosur, pamflet, atau mulut ke mulut. Tentukan nama untuk tempat kursus yang mudah diingat dan disebutkan.

   Adapun promosi lain yang bisa digunakan, antara lain:

   • Memberikan jaminan uang kembali jika tidak lulus
   • Memberikan kesempatan untuk belajar gratis pada pertemuan pertama
   • Fasilitas antar jemput anak didik
   • Aksesoris tertentu, seperti pin yang menandakan bahwa anak didik pernah mengikuti kursus mengemudi di tempatmu

8. Pantang Menyerah

   Perjalanan suatu usaha tidaklah mulus. Ada struggle tertentu yang mungkin dialami di tengah-tengah perjalanan usaha. Namun, menyerah bukanlah reaksi dari masalah yang sedang dihadapi.

   Justru dengan adanya masalah, kamu malah harus memupuk semangat yang lebih tinggi lagi agar bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Sepi peminat itu hal biasa, apalagi baru-baru merintis. Kamu bisa tingkatkan lagi promosi, tambahkan testimoni, dan sediakan fitur Q&A untuk membuktikan usahamu kredibel dan layak dipertimbangkan siapa saja yang ingin belajar mengemudi.

9. Baca Juga: Taski Online dan Rental Mobil Wajib KIR Kendaraan, Ini Biaya dan Caranya!

Tidak Ada Sukses yang Instan, Jadi Tetap Semangat!

Bagi yang tertarik untuk membuka usaha, usaha kursus mengemudi patut dipertimbangkan mengingat betapa menggiurkannya usaha yang satu ini. Kunci satu-satunya yang perlu dipegang adalah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat melalui pelayanan yang kompeten dan terbaik.

Jangan mudah menyerah meskipun usahamu sepi. Tetap optimis, semangat, dan percayalah bahwa kerja kerasmu untuk mendirikan usaha ini akan membuahkan hasil yang manis di kemudian hari. Ingatlah pula bahwa tidak ada kesuksesan yang instan, karena semuanya harus melewati sejumlah pasang dan surut sebelum akhirnya berada pada titik keberhasilan.