3 Hal yang Penting Dimiliki Pemilik Bisnis UMKM

loader

KOMPAS.com - Saat ini UMKM menjadi salah satu bisnis yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Selain berkontribusi perihal penyerapan tenaga kerja, bisnis UMKM juga dikenal tangguh dalam menghadapi berbagai macam guncangan ekonomi.

Bagi yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis UMKM, harus paham jika proses untuk memulainya tak selalu mudah dilakukan.

Oleh sebab itu, para pemula terutama milenial dan gen Z perlu memahami strategi membangun bisnis UMKM. Hal ini supaya bisa mencegah risiko terjadinya kegagalan bisnis saat masih seumur jagung.

Ingin tahu bagaimana caranya agar bisa berhasil membangun bisnis UMKM di tengah persaingan dan perubahan zaman seperti saat ini? Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa strategi kunci yang bisa digunakan:

1. Siapkan Tim dan Miliki Jiwa Kepemimpinan

Saat merintis bisnis UMKM, menyiapkan tim kerja menjadi hal yang sejak awal perlu dilakukan. Tak perlu sekaligus ada banyak orang dalam tim tersebut, tapi sebaiknya pilih yang memang berkompeten di bidangnya.

Dengan begitu, ini akan membantu meningkatkan kinerja tim yang akhirnya dapat memberikan hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan tim kerja yang solid, maka perlu kualitas kepemimpinan yang baik.

Kualitas kepemimpinan seseorang tidak datang begitu saja, tapi dari pengalaman. Namun demikian, jiwa kepemimpinan seseorang bisa dilatih agar muncul sikap pantang menyerah dan optimisme. Hal ini karena membangun bisnis dari nol bukan perkara yang mudah. Apalagi jika hanya berbekal keterampilan saja, tentu tidaklah cukup untuk memulai sebuah bisnis.

Seseorang juga harus memiliki jiwa kepemimpinan agar mampu mengembangkan usaha atau bisnis yang akan digeluti. Keberhasilan bisnis UMKM sangat tergantung dari kemampuan pemilik atau owner dalam hal kepemimpinannya. Terutama dalam mengelola keuangan, memberikan motivasi pada karyawan, mempertahankan stabilitas finansial, hingga mengambil keputusan strategis.

Untuk mendukung pengembangan bisnis, seorang pemilik bisnis setidaknya harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Di antaranya yaitu sikap optimisme, mengapresiasi tim, visioner, komunikasi terbuka, tidak diskriminatif, mampu berpikir strategis, memiliki skala prioritas, dan mengelola keuangan.

2. Tentukan Fokus Bisnis dari Awal

Menentukan fokus bisnis yang nantinya akan digeluti termasuk strategi yang penting untuk dipahami. Hal ini karena bisnis kecil biasanya memiliki keterbatasan modal dan akses pasar.

Maka dari itu, sejak awal merintis bisnis harus sudah memiliki fokus yang jelas dengan usaha tersebut. Hal ini bisa dimulai dengan memantau tren, kondisi pasar dan ekonomi yang sering kali mengalami banyak perubahan.

Pasalnya, bisnis akan selalu mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis harus selalu berpikir kreatif dan penuh inovatif. Inovasi dalam bisnis merupakan salah satu kunci yang mendukung keberhasilan di masa mendatang.

Selain itu, jangan lupa berikan juga solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan target pasar bisnis, termasuk regenerasi produknya. Selanjutnya, agar bisnis bisa tetap bertahan dan berkembang perlu dilanjutkan dengan ekspansi hingga diversifikasi produk.

Baca juga: Mau bisnis dengan teman kantor? Coba 7 ide bisnis ini

3. Jangan Buru-Buru dalam Memulai

Pastikan untuk memulai sebuah bisnis tidak dengan langkah yang terburu-buru, karena hasilnya bisa saja sangat jauh dari apa yang diharapkan. Apalagi dengan keterbatasan modal dan keuntungan, penting untuk tahu bagaimana caranya mengelola perputaran kas bisnis.

Belum lagi pesatnya digitalisasi bisnis yang menghadirkan marketplace dan e-commerce menyebabkan perubahan pada rantai distribusi yang cukup signifikan. Hal ini kemudian berimbas pada pola belanja dan konsumsi masyarakat yang juga turut berubah.

Alhasil, banyak konsumen yang beralih ke toko online untuk berbelanja. Hanya saja, sebagian besar pelaku UMKM masih gagap teknologi alias kurang siap beradaptasi dengan dunia bisnis digital. Untuk itulah, mengapa bisnis UMKM perlu segera mengupgrade bisnisnya secara digital agar mampu bersaing di pasar.