Cuan dari Bisnis Jual Beli ATK, Begini Caranya
KOMPAS.com - Bisnis jual beli ATK (Alat Tulis Kantor) tak lekang oleh waktu meskipun saat ini sedang era digital. Masih banyak konsumen potensial yang membutuhkan pemasokan ATK, seperti perkantoran, institusi pendidikan, hingga konsumen individu.
Meskipun bisnis ATK bersifat konvensional dan tidak terlalu populer seperti bisnis teknologi atau digital. Namun, permintaan akan alat tulis kantor tetap stabil dan terus ada di pasaran.
Dengan strategi yang tepat, bisnis jual beli ATK tetap bisa menjadi ladang cuan yang menjanjikan. Dalam memulai bisnis ini pun harus dimulai dengan beberapa cara agar bisa mencapai keuntungan.
Simak 7 cara untuk memulainya dilansir dari Cermati.com berikut ini:
1. Riset dan Cari Informasi Kebutuhan Pasar
Melakukan riset untuk memahami kondisi pasar adalah hal paling dasar sebelum memulai bisnis jual beli ATK. Seperti ucapan marketer handal Seth Godin, akan lebih mudah memulai bisnis yang memang sudah punya pangsa pasar jelas dibandingkan yang belum.
Target pasar bisnis ini sudah jelas, namun kamu perlu memperjelasnya kembali dengan melakukan riset terkait kebutuhan target pelanggan. Lalu, sediakan produk-produk ATK yang calon pelanggan potensial Anda butuhkan.
Selain itu, sediakan berbagai jenis ATK secara lengkap, termasuk produk-produk terbaru dan inovatif. Dengan memiliki variasi produk yang lengkap, pelanggan akan lebih tertarik untuk berbelanja di toko Anda.
2. Kembangkan Networking
Networking atau membangun relasi menjadi salah satu kunci kesuksesan setiap jenis bisnis, apalagi yang modelnya B2B (Business to Business). Relasi dan jaringan yang luas akan membantu perusahaan Jual Beli ATK untuk meningkatkan penjualan.
Networking adalah aset jangka panjang yang berharga, seperti kata pepatah “Your Network is Your Net Worth”. Untuk bisnis yang baru dibangun, ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk memperluas relasi. Mulai dari bergabung dengan komunitas sejenis, aktif mengikuti event, hingga membangun interaksi yang baik dengan mitra-mitra baru.
3. Jual Produk Secara Offline dan Online
Langkah selanjutnya, coba sediakan layanan penjualan secara offline dan online. Bangun toko jual beli ATK di tempat-tempat yang letaknya strategis supaya lebih “terlihat” dan mudah diakses oleh pelanggan.
Lokasi toko yang strategis ada di pinggir jalan dan dekat dengan konsumen potensialnya, misalnya dekat dengan area perkantoran, sekolah, dan instansi-instansi. Lalu, cobalah perluas sistem penjualan Anda dengan melakukan sistem jual beli secara online.
Baik melalui e-commerce, membuat website jual beli sendiri, media sosial, chat online, dan sejenisnya. Hal ini akan membantu meraih lebih banyak konsumen di luar sana, terutama mereka yang lebih suka berbelanja ATK secara online.
Jangan lupa urus izin dan legalitas perusahaan supaya bisa mengikuti kegiataan pengadaan yang biasa dilakukan oleh instansi-instansi khusus.
4. Cari Supplier yang Tepat
Fokus bisnis ini ada di kegiatan perdagangan atau jual belinya, jadi Anda tentunya harus mencari supplier atau pemasok yang tepat sebagai pemasok barang. Cari lah pemasok yang menyediakan beragam ATK komplit berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif.
Lakukan negosiasi dan ajak kerja sama. Supaya perusahaan Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan, seperti pembayaran yang fleksibel, diskon dan lain sebagainya.
Baca juga: Begini Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Barang Bekas, Dijamin Bisa Jadi Ide Bisnis Menjanjikan
5. Cari Banyak Mitra
Saat menjalankan bisnis jual beli ATK, Anda juga memerlukan mitra lainnya selain penjual. Misalnya saja layanan jasa logistik untuk membantu dalam hal pengiriman dalam jumlah besar.
Kemudian tempat percetakan untuk memenuhi pesanan ATK custom, dan sejenisnya. Bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan berbagai mitra akan mempermudah proses operasional bisnis.
6. Jangan Ragu Menawarkan Produk dengan Sistem "Lobbying"
Tawarkan produk Anda secara aktif kepada perusahaan atau institusi dengan cara berlobi. Datang ke tempat mereka satu per satu, bawa katalog produk, dan berikan penawaran yang menarik. Kenali kebutuhan mereka dan berikan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan ATK mereka.
7. Tetapkan Harga yang Bersaing
Terakhir, tetapkan harga yang bersaing dan kompetitif. Cari informasi harga yang ditawarkan oleh kompetitor dan tentukan harga yang wajar.
Harga yang wajar akan membantu menarik perhatian pelanggan tanpa harus mengurangi margin keuntungan perusahaan. Jadi, bisnis ini punya peluang yang cukup menarik jika dijalankan dengan serius walaupun terhitung dalam usaha konvensional.
Jangan takut untuk mencoba, karena bisnis akan sangat menyenangkan jika Anda tahu kuncinya. Semoga bermanfaat.