Tips Menghindari Bunga Kartu Kredit Biar Tagihan Aman

Banyak sekali orang memakai kartu kredit tetapi tidak paham bagaimana sistem dan perhitungan bunga pada kartunya. Awalnya santai saja pakai kartu kredit untuk gesek transaksi di sana sini, tetapi saat tagihannya muncul, jumlahnya bikin kaget. Kamu merasa hanya belanja Rp2 juta, tetapi tagihan yang harus dibayar menjadi Rp2,5 juta. Nah, sering kali selisih ini terjadi karena adanya bunga yang dikenakan di transaksimu. 

Kebanyakan, pengguna kartu kredit hanya menggunakan sebagai alat transaksi tanpa benar-benar paham resiko yang ditanggung apabila gagal bayar. Padahal, kalau salah sedikit saja, misalkan lupa membayar tagihan satu hari, bunganya bisa langsung muncul dan akan menambah beban di tagihan berikutnya.

Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Apa Itu Bunga Kartu Kredit?

Bunga kartu kredit adalah biaya tambahan kartu kredit yang dikenakan oleh bank penerbit kartu kalau debitur tidak bisa melunasi seluruh tagihan pada waktu jatuh tempo. Sesuai aturan Bank Indonesia, besaran bunga kartu kredit sebesar 1,75% per bulan, atau sekitar 21% setahun. Jadi, semakin lama tidak melunasi tagihan, semakin besar juga jumlah bunga yang harus dibayarkan.

Memang bagaimana bunga kartu kredit dihitung? Bunga pada kartu kredit dihitung setiap hari, bukan cuma sekali di akhir bulan. Jadi, semakin lama tagihan tidak dilunasi, semakin besar juga bunga yang akan dikenakan. 

Untuk mengetahui besaran bunga kartu kredit, terdapat beberapa langkah perhitungan yang diterapkan, mulai dari menghitung saldo harian hingga menghitung besaran bunga harian yang dikalikan dengan siklus tagihanmu. 

Dalam menghitung bunga kartu kredit, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan:

  • Kalau hanya membayar minimum (biasanya 10% dari tagihan), maka sisa tagihan tetap terkena bunga.
  • Penarikan tunai (cash advance) langsung dikenai bunga tanpa masa tenggang.
  • Bunga dihitung dari tanggal transaksi, bukan dari tanggal jatuh tempo.

Baca juga: Jangan Tahunya Pakai Saja, Begini Cara Hitung Bunga Cicilan Kartu Kredit

Jenis Transaksi yang Dikenai Bunga Kartu Kredit

loader

  1. Transaksi Ritel yang Tidak Dilunasi Penuh

    Kalau belanja di toko secara langsung atau melalui online dan tidak melunasi total tagihan saat jatuh tempo, maka sisa tagihan itu akan dikenai bunga. Lalu, bukan cuma sisanya aja lho yang dikenai bunga, tapi biasanya total pembelanjaan bulan itu juga ikut dihitung dari tanggal transaksi pertama.

  2. Penarikan Tunai

    Mengambil uang tunai dari ATM pakai kartu kredit bisa termasuk transaksi yang langsung terkena bunga. Bahkan, bunganya langsung dihitung dari hari pertama kamu tarik uang, tanpa masa tenggang. Selain itu, biasanya ada biaya administrasi juga, sekitar 4-6% dari jumlah penarikan. Jadi kalau bisa, hindari tarik tunai pakai kartu kredit kecuali benar-benar darurat.

  3. Transaksi Cicilan dengan Bunga Tetap

    Beberapa bank menawarkan cicilan 0%, tetapi ada juga cicilan yang ternyata memiliki bunga tetap setiap bulannya. Misalnya kamu membeli HP dengan cicilan 12 bulan, bisa jadi kamu sedang membayar bunga terselubung di balik cicilan tersebut. Jadi penting sekali untuk baca syarat dan ketentuan sebelum setuju mengambil cicilan.

  4. Pembayaran Minimum

    Ini yang paling sering membuat orang-orang terjebak. Kalau hanya bayar minimum (biasanya 10% dari total tagihan), maka pembayaran sisanya tetap akan kena bunga, ya. Dan kalau sering melakukannya setiap bulan, jumlah utang bisa jadi tidak terkontrol dan pastinya akan sangat membebanimu.

Tips Menghindari Bunga Kartu Kredit yang Tinggi

loader

  1. Selalu Lunasi Tagihan Secara Penuh

    Tips paling utama adalah selalu melunasi semua tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo. Dengan begitu kamu tidak akan dikenai bunga sama sekali. Jadi pastikan pakai kartu kredit hanya untuk transaksi yang memang bisa langsung kamu bayar lunas setiap tagihannya.

  2. Gunakan Kartu Kredit Sesuai Kemampuan

    Punya limit besar bukan berarti semuanya harus dipakai. Gunakan kartu kredit sesuai kemampuan dan kebutuhan. Coba buat anggaran belanja bulanan, dan pastikan untuk memasukkan transaksi kartu kredit agar lebih terkontrol. Jangan tergoda promo atau diskon yang akhirnya bikin belanja berlebihan, ya.

  3. Hindari Tarik Tunai

    Seperti sudah dijelaskan tadi, tarik tunai pakai kartu kredit akan langsung terkena bunga dari hari pertama. Jadi sebaiknya hindari hal ini. Kalau memang butuh dana tunai, cari alternatif lain yang bunganya lebih rendah.

  4. Manfaatkan Masa Tenggang (Grace Period)

    Setiap kartu kredit biasanya punya masa tenggang sekitar 45 hari dari tanggal transaksi sampai jatuh tempo. Kalau kamu bayar tagihan secara penuh dalam masa itu, maka transaksimu akan bebas bunga. Jadi, penting untuk tahu kapan siklus tagihan dimulai dan kapan berakhir, supaya bisa atur belanja dengan lebih baik.

  5. Cek Tagihan Secara Berkala

    Jangan tunggu sampai tagihan datang baru ngecek transaksi. Biasakan cek tagihan secara berkala lewat aplikasi mobile banking atau website resmi bank. Dengan begitu, kamu bisa lebih waspada kalau ada transaksi mencurigakan, dan lebih mudah mengontrol pengeluaran.

  6. Jangan Terjebak Bayar Minimum

    Bayar minimum memang terlihat ringan, tapi efek jangka panjangnya tidak baik. Kamu akan terus membawa sisa tagihan bulan ke bulan, dan bunga akan terus bertambah. Usahakan selalu bayar lebih dari minimum, atau bahkan lunasi seluruh tagihan kalau memungkinkan.

Baca juga: Hindari Denda Keterlambatan Kartu Kredit, Jika Ingin Kredit Lancar

Gunakan Kartu Kredit Tanpa Bunga

Kartu kredit sebenarnya adalah alat transaksi yang sangat berguna dan praktis. Bisa untuk membayar kebutuhan mendesak, transaksi tanpa bawa uang tunai, hingga menikmati promo atau cashback. Namun, jika tidak tahu dan tidak bisa mengelolanya, bisa-bisa akan berakhir dengan tumpukan hutang. Apalagi jika terkena bunga kartu kredit yang tinggi.

Oleh karena itu, pahami penjelasan tentang bunga kartu kredit sebelum memutuskan menggunakannya. Kalau perlu, cari kartu kredit tanpa bunga yang sesuai kebutuhanmu. Beberapa bank menawarkan kartu kredit tanpa bunga dengan periode tertentu, misalnya 3 atau 6 bulan pertama. Ini bisa jadi pilihan bagus untuk yang baru mulai menggunakan kartu kredit.