Fitur Autodebet Kartu Kredit: Bayar Tagihan Anti Ribet
Bayar tagihan bulanan memang kewajiban yang harus dilakukan, tapi seringkali diabaikan atau terlewat begitu saja. Akibatnya? Kamu bisa kena denda atau bunga tambahan yang bikin pengeluaran jadi lebih boros lagi. Haduh.
Tapi tenang, sekarang sudah ada cara mudah bayar tagihan tanpa takut lupa, yaitu dengan mengaktifkan fitur autodebet. Banyak orang mulai mencoba fitur ini karena lebih praktis dan anti ribet. Pengguna cukup aktifkan sekali, tagihan bakal dibayarkan otomatis setiap bulannya.
Apa, sih, fitur autodebet itu? Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan fitur kartu kredit ini.
Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!
Apa Itu Fitur Autodebet Kartu Kredit?
Autodebet adalah sistem pembayaran otomatis yang membuat tagihan bulanan dibayarkan secara langsung dari rekening bank. Nasabah tidak perlu lagi membayarkannya secara manual karena setiap kali jatuh tempo, sistem akan langsung menarik dana sesuai jumlah tagihan yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Autodebet atau autopay pada kartu kredit biasanya digunakan untuk pembayaran otomatis tagihan PLN, internet, BPJS, atau asuransi yang langsung dibayar dari limit kartu kredit setiap bulannya. Kamu bisa mulai mengaktifkan fitur ini saat pertama kali membuka rekening kartu kredit ataupun saat sudah menjadi nasabah lama.
Selain itu, terdapat dua tipe autodebet yang biasanya akan ditawarkan. Pertama, terdapat full payment autodebet atau seluruh tagihan kartu kredit dibayarkan otomatis tiap bulan. Kedua, ada minimum payment autodebet dimana hanya sebagian (biasanya 5–10%) dari total tagihan yang dibayar otomatis. Nasabah bisa memilih yang paling sesuai dengan kondisi keuangannya.
Untuk mengaktifkan autodebet kartu kredit biasanya nasabah perlu menghubungi bank penerbit, memilih rekening atau kartu yang akan digunakan untuk pembayaran otomatis, menentukan jenis pembayaran (minimum, full, atau jumlah tertentu), mengisi formulir pendaftaran, dan mengonfirmasi aktivasi layanan.
Keuntungan Menggunakan Fitur Autodebet Kartu Kredit
Tentunya, ada segudang manfaat fitur autodebet yang membuatnya banyak disukai masyarakat. Apa sajakah itu?
-
Praktis dan Anti Lupa
Keuntungan utama autodebet tentu saja praktis dan menghindari lupa membayar tagihan bulanan. Misalnya, saat sedang lagi liburan atau sibuk kerja dan lupa bayar tagihan internet. Tiba-tiba koneksi mati karena telat bayar. Kalau mengaktifkan autodebet, hal seperti itu tidak akan terjadi. Tagihan akan langsung dibayar tepat waktu tanpa harus repot buka aplikasi atau datang ke ATM.
-
Terhindar dari Denda dan Bunga
Terlambat bayar tagihan, apalagi kartu kredit, biasanya akan dikenakan bunga atau denda keterlambatan. Sekali dua kali mungkin memang tidak terasa, tapi kalau sering terjadi, nominalnya bisa menumpuk dan bikin tagihan jadi membengkak. Dengan autodebet, nasabah akan terhindari dari denda keterlambatan. Pembayaran dilakukan tepat waktu secara otomatis, jadi tidak perlu khawatir lagi jika lupa bayar.
-
Laporan Kredit Lebih Terjaga
Buat yang punya rencana ambil KPR, kredit kendaraan, atau pinjaman lainnya di masa depan, menjaga laporan kredit itu sangat penting. Bank dan lembaga keuangan akan melihat riwayat pembayaran kamu sebelum menyetujui pengajuan. Nah, pembayaran yang rutin dan tepat waktu akan membuat laporan kreditmu tetap bagus.
Selain itu, hal ini juga akan menambah peluang pengajuanmu langsung disetujui. Jika kamu mengaktifkan autodebet bisa membantu menjaga laporan kredit kamu karena tidak akan ada lagi pembayaran tagihan yang telat.
Supaya pengajuan kredit di kemudian hari lebih lancar, coba cek laporan kreditmu di Cermati, yuk! Melalui aplikasi Cermati, cek laporan kredit jadi makin mudah dan pastinya anti ribet, deh!
-
Menghemat Waktu
Pasti sering dengar istilah time is money. Terlebih di zaman sekarang, waktu itu sangat berharga. Kalau harus buka beberapa aplikasi untuk bayar tagihan satu per satu, itu bisa makan banyak waktu, belum lagi pusing dan ribetnya. Nah dengan autodebet, semuanya selesai dalam sekali klik. Tidak buang-buang waktu dan bisa mengerjakan hal lain yang lebih penting.
-
Ada Promo Menarik
Beberapa bank kadang-kadang kasih diskon, cashback, atau poin reward untuk pembayaran melalui autodebet kartu kredit. Meskipun tidak selalu besar, tetapi promo ini lumayan banget dimanfaatkan. Kamu jadi bisa hemat beberapa persen dari tagihan rutin bulanan. Sudah praktis dapat promo menarik juga, siapa yang tidak tertarik?
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Aktifkan Autodebet
Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan, tentunya kamu pun jadi tertarik untuk mengaktifkan fitur ini, bukan? Eits, tapi tunggu dulu. Sebelum mengaktifkan autodebet, ada baiknya kamu memerhatikan hal-hal berikut ini.
-
Pastikan Limit Kartu Kredit Cukup
Perlu diingat, autodebet hanya bisa dilakukan kalau limit kartu kredit atau saldo rekeningmu mencukupi. Kalau limit-nya sudah terpakai untuk transaksi lain, misalnya belanja online, booking hotel, atau beli gadget terbaru, pembayaran autodebet bisa gagal. Nah hal ini sering tidak disadari, dan bisa bikin tagihan malah jadi tertunggak.
Selain bikin bingung, tagihan yang gagal dibayar bisa menyebabkan denda atau bunga tambahan. Karena itu, jangan sampai memakai limit kartu sampai habis, ya!
-
Periksa Jadwal Jatuh Tempo
Sebaiknya sesuaikan jadwal jatuh tempo autodebet dengan tanggal kamu menerima gaji atau pemasukan rutin. Jangan sampai autodebet ditarik sebelum mempunyai dana yang cukup untuk membayar, apalagi kalau saldomu pas-pasan atau bahkan minus.
Hal seperti ini bisa menyebabkan autodebet gagal, dan ujung-ujungnya tetap harus bayar manual dengan tambahan denda. Beberapa bank pun memungkinkan kamu memilih tanggal autodebet, sebaiknya manfaatkan fitur tersebut.
-
Perhatikan Detail Tagihan
Walaupun pembayaran dilakukan secara otomatis, kamu tetap perlu cek rincian tagihan setiap bulan. Kadang ada kenaikan biaya atau transaksi yang mencurigakan. Jangan sampai membayar sesuatu yang seharusnya tidak ada. Tidak ada salahnya memeriksa rincian tagihan secara teratur setiap bulannya, hal ini juga bisa membuatmu tahu apa dan berapa saja pengeluaranmu.
-
Waspadai Biaya Tambahan
Meskipun jarang, beberapa penyedia layanan atau bank mengenakan biaya administrasi untuk fitur autodebet kartu kredit. Biaya administrasi yang dikenakan biasanya sekitar Rp2.500 hingga Rp5.000 tergantung kebijakan bank. Pastikan kamu tahu semua ketentuannya sebelum mengaktifkannya.
-
Kendalikan Pengeluaran
Karena pembayaran dilakukan otomatis, membuatmu jadi tidak terlalu memperhatikan berapa banyak yang uang keluar setiap bulannya. Kalau tidak dikontrol, bisa-bisa tagihan bulanan malah membengkak. Jadi tetap penting untuk cek laporan tagihan dan atur keuangan dengan bijak.
Perlukah Mengaktifkan Autodebet Kartu Kredit?
Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak, semua kembali lagi ke kebiasaanmu. Kalau kamu termasuk orang yang sering lupa bayar tagihan dan ingin serba praktis, fitur ini akan sangat membantumu. Tetapi, jika lebih suka melakukan pembayaran manual, mungkin fitur ini kurang cocok.
Fitur ini merupakan salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah transaksi nasabah. Autodebet mungkin sangat praktis, hemat waktu, dan membantu menghindari denda keterlambatan pembayaran. Namun, fitur ini juga tetap perlu sering dikontrol.
Pastikan selalu mengecek tagihan, menyesuaikan jadwal dengan pemasukan, dan menjaga limit kartu tetap tersedia. Jangan sampai lupa hingga tidak tahu pengeluaran apa saja yang kamu gunakan setiap bulannya.