Hindari 6 Kesalahan Ini Saat Kredit Motor
Sepeda motor merupakan pilihan utama bagi masyarakat terutama di kota besar. Hal ini dibuktikan dari membeludaknya jumlah sepeda motor yang ada di kota besar seperti Jakarta saat ini. Tidak hanya itu, proses pengajuan kredit motor yang mudah juga menjadi daya tarik yang mendorong masyarakat untuk memiliki sepeda motor. Untuk mengajukan kredit, Anda hanya harus memiliki data-data yang lengkap dan penghasilan bulanan tetap. Meski prosesnya mudah, namun Anda harus berhati-hati saat kredit motor, karena jika Anda melakukan kesalahan, bisa jadi merugikan Anda nantinya. Inilah 6 kesalahan saat kredit motor yang harus Anda hindari.
1. Tidak Menghitung Keuangan Sendiri
Hitung Keuangan Pribadi Anda via wikihow.com
Sebelum memutuskan untuk melakukan kredit motor, Anda harus menghitung dengan seksama besaran uang muka, cicilan per bulan dan total pembayarannya nanti. Hal ini wajib Anda lakukan untuk menghindari Anda dari salah hitung yang bisa membuat Anda malah terlilit hutang di kemudian hari.
Perhitungan yang ideal untuk cicilan adalah 30% dari gaji, jadi jika besar cicilan Anda melebihi jauh dari 30% gaji Anda, sebaiknya tunda atau ganti pilihan motor Anda. Karena sekali Anda melakukan kesalahan dalam tahap ini, maka akan berdampak panjang pada keuangan Anda.
2. Pilih Perusahaan Leasing Palsu
Pilih Perusahaan Leasing Yang Kredibel via careers360.com
Ramainya permintaan orang untuk kredit motor mendorong munculnya banyak perusahaan leasing. Masing-masing perusahaan kredit berlomba-lomba untuk memberikan kemudahan pada pembelinya, seperti dana kredit yang cepat cair, uang muka murah, bunga rendah, dan tenor pinjaman yang lama. Tapi, jangan gampang tergoda sama itu semua!
Anda harus teliti dalam memilih perusahaan leasing. Cari tahu dengan seksama kredibilitas perusahaan itu, akan lebih baik jika Anda memilih perusahaan leasing yang terdaftar di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Selain itu, pilihlah lebih dari satu perusahaan leasing yang punya reputasi baik dan punya banyak kantor cabang. Lakukan perbandingan harga dan pilihlah yang paling menguntungkan untuk Anda.
3. Memilih Jangka Waktu Kredit Yang Paling Panjang
Jangan Terlalu Lama Kredit via projectmanage.com
Persaingan yang ketat dengan perusahaan leasing lainnya, membuat banyak perusahaan leasing memberikan program yang terlihat meringankan beban pembelinya. Cara yang sering dilakukan adalah memberikan penawaran uang muka yang rendah serta jangka waktu cicilan yang sangat panjang sehingga biaya cicilannya jadi kecil. Sekilas tentu saja ini akan sangat menggiurkan, karena proses pembayarannya jadi tidak berasa. Namun sebenarnya hal ini bisa merugikan Anda di kemudian hari.
Meski cicilannya ringan, tapi bunganya jadi lebih banyak dan hutang Anda jadi semakin banyak. Jadi yang perlu Anda perhatikan adalah besaran bunganya, bukan berapa ringan besar cicilannya. Usahakan pilih jangka waktu kredit yang tidak terlalu lama ya.
Baca Juga: Asuransi Motor : Apa Saja Biaya Dan Manfaatnya?
4. Tidak Memperhatikan Tanggal Pembayaran
Perhatikan Dan Catat Tanggal Pembayaran via uvureview.com
Pembayaran cicilan bulanan harus dilakukan sebelum atau pada saat tanggal pembayaran yang sudah Anda tentukan di awal. Jangan sampai Anda telat membayar cicilan bulanan karena setiap keterlambatan membayar akan dikenakan denda. Tentunya biaya denda ini akan membuat hutang Anda semakin besar. Jadi sangat penting untuk memperhatikan kapan Anda harus membayar cicilan bulanan dan cari tahu terlebih dahulu berapa besar biaya denda jika terjadi keterlambatan.
5. Tidak Menggunakan Asuransi
Asuransikan Motor Anda via superior-ins.com
Produk asuransi kendaraan terkadang diabaikan oleh pemilik motor, karena merasa tidak penting dan malah menambah pengeluaran saja. Namun dengan memiliki asuransi untuk motor Anda, sebenarnya akan memberikan keuntungan bagi Anda sendiri jika terjadi musibah atau sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan dan kecelakaan. Biaya yang harus Anda keluarkan menjadi lebih kecil apabila Anda terkena musibah apabila Anda memiliki asuransi motor.
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Kendaraan Untuk Anda
6. Tidak Mencari Tahu Kapan BPKB Bisa Diambil
Cari Tahu Lebih Dalam via thetechranch.com
Umumnya, BPKB atau Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor akan diberikan kepada Anda setelah urusan administrasi sudah diselesaikan. Tapi tidak jarang ada perusahaan leasing yang mempersulit proses pemberian BPKB ini. Jadi sebaiknya Anda harus mengetahui dengan jelas kapan dan bagaimana Anda akan menerima BPKB motor Anda.
Bingung Cari Kredit Motor Terbaik? Cermati punya solusinya!
Teliti Sebelum Membeli
Banyaknya kemungkinan untuk merugi di kemudian hari, membuat Anda harus teliti sebelum membeli. Meskipun ada usaha ekstra yang harus Anda lakukan di awal, tapi akan sepadan dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan nantinya. Jadilah pembeli yang teliti sebelum membeli.