Karir

Ini Cara Terbaik untuk Mengatasi kolega yang Bersikap Negatif di Kantor

Edited by Siti Hadijah 26 Februari 2020

loader

Bekerjasama dengan orang lain tentu menjadi bagian dari pekerjaan di kantor, apalagi jika kamu bekerja di dalam sebuah tim. Dalam kondisi seperti ini, kamu dituntut untuk bisa berbaur dan menjalani hubungan yang baik dengan kolega lainnya.

Pada dasarnya ini bukanlah sebuah hal yang terlalu sulit dilakukan, mengingat semua rekan kerja tentu memiliki kepentingan yang sama terkait dengan pekerjaan yang ditangani. Namun di dalam kenyataan, tidak semua rekan kerja akan memiliki visi yang sama, apalagi jika ternyata kamu berhubungan dengan kolega yang kerap bersikap negatif.

Kolega yang bersikap negatif seperti ini bukan hanya membuat urusan pekerjaan menjadi rumit, namun juga bisa merusak mood kerja kamu secara keseluruhan. Pada umumnya, orang yang bersikap negatif akan sulit bekerjasama dengan orang lain dan cenderung sulit untuk diajak berkomunikasi.

Bukannya membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, kamu bisa saja menghadapi hari yang berat dengan pekerjaan yang tak kunjung usai di kantor. Hindari berbagai kondisi buruk seperti ini, pastikan kamu memiliki cara yang tepat untuk mengatasi rekan kerja yang seperti ini.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kolega yang bersikap negatif di kantor:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

1. Pahami Masalahnya

Tidak semua hal yang dilakukan rekan kerja yang bersikap negatif ini perlu kamu tanggapi, apalagi dengan terburu-buru. Hindari untuk langsung mengambil sikap terhadap perilakunya, sebab hal ini bisa saja membuat kamu justru menghabiskan waktu untuk mengurus berbagai hal yang tidak perlu. Pastikan kamu mengambil keputusan dengan bijak dan melihat terlebih dahulu masalah yang terjadi.

Pada umumnya sikap negatif seperti ini bisa saja ditunjukkan dalam berbagai hal, seperti: mengeluhkan pekerjaan, suka menggunjingkan orang lain, bahkan hingga membahas berbagai hal yang tidak perlu. Jika masih dalam tahap yang tidak mengganggu, maka biarkan saja. Namun jika kamu sudah mulai terganggu, maka akan sangat baik jika kamu memikirkan cara tepat untuk mengatasinya.

2. Diskusikan dengan Teman Lain

Jangan mengambil keputusan dengan terburu-buru, akan sangat baik jika kamu bercerita kepada rekan kerjamu yang dapat dipercaya. Sampaikan apa yang kamu rasakan terkait perilaku kolegamu yang negatif tersebut dan mintalah pendapatnya juga.

Hal ini akan memungkinkan kamu mendapatkan pandangan yang berbeda, apalagi jika ternyata yang bersangkutan justru mengetahui lebih banyak hal tentang kolegamu yang kerap bersikap negatif tersebut.

Sampaikan ceritamu dalam porsi yang tepat dan tidak berlebihan, sehingga rekan kerjamu bisa menanggapi dengan seimbang juga. Hal ini akan memungkinkan kamu lebih bijak dalam menanggapi perilaku kolegamu yang negatif tersebut.

3. Cobalah Mendengarkan Masalahnya

Jika sudah mendapatkan pandangan dari rekan kerja yang lain, maka carilah waktu yang tepat untuk berbicara dengan kolegamu tersebut. Berikan kesempatan padanya untuk bercerita dan sampaikan juga perasaanmu tentang sikapnya yang negatif selama ini.

Cobalah berdiskusi dengannya tentang cara terbaik untuk mengatasi kondisi yang kamu hadapi selama ini, sehingga kolegamu tersebut juga memahami dengan baik apa yang sudah disebabkan oleh sikapnya yang selalu negatif tersebut.

Namun meski begitu, hindari untuk melaporkan hal ini kepada atasan atau bahkan HRD perusahaan, apalagi jika kamu belum berdiskusi secara terbuka dengan kolegamu tersebut.

4. Tetaplah Berpikir Positif

Selama berdiskusi atau bahkan mendengarkan cerita kolegamu tersebut, pastikan kamu menyimak dan memahami dengan baik semua cerita yang disampaikannya. Hal ini penting, agar kamu bisa memberikan pandangan dan melihat lebih dalam lagi kejelasan ceritanya.

Berikan saran dalam porsi yang tepat, sesuai dengan kebenaran cerita yang disampaikannya. Namun jika kamu merasa ceritanya tidak masuk akal, maka kamu juga harus menyampaikannya dengan jujur, agar ke depannya hal tersebut tidak selalu diulangi kembali olehnya. Tunjukkan rasa pedulimu padanya, namun tetaplah bersikap profesional dan berpikir positif.

5. Hindari Kontak Dengannya

Jika setelah berdiskusi kolegamu tersebut masih saja tidak menunjukkan perubahan ke arah yang positif, maka sebaiknya kamu mulai membatasi diri terhadapnya. Hindari kontak dengannya, apalagi jika dia kembali mulai mencoba untuk bercerita atau bahkan bersikap negatif seperti sebelumnya.

Kamu harus bersikap tegas dan jangan sampai terbawa kembali ke dalam cerita-ceritanya, sebab hal ini bisa membuat energimu menjadi negatif juga. Namun jika kolegamu tetap berusahan untuk melakukan sikap negatif tersebut, maka laporkan hal tersebut kepada atasan atau pihak HRD, sehingga mereka membantumu mencarikan solusi untuk mengatasinya.

6. Jangan Lupa Introspeksi Diri

Di luar semua poin tersebut di atas, jangan lupa untuk melakukan introspeksi diri juga. Hal ini penting, sebab bisa saja kamu justru menjadi penyebab sikap negatif kolegamu tersebut di lingkungan kerja. Cobalah untuk berempati dan memandang masalah ini dari sudut yang berbeda, sehingga kamu tidak selalu melihat segala sesuatunya dari sisimu saja.

Jika perlu, kamu bisa menyampaikan apa yang kamu pikirkan dan inginkan dari lingkungan kerjamu, sehingga segala sesuatunya bisa menjadi lebih nyaman untuk semua orang.

Tangani Sikap Negatif dengan Cara yang Tepat dan Profesional

Menghadapi kolega yang bersikap negatif memang tidak mudah dan menyenangkan. Hal ini bisa saja menyita perhatian, bahkan energi positifmu setiap harinya. Atasi kondisi ini dengan cara yang tepat dan profesional, sehingga kamu dan kolegamu bisa tetap bekerja dengan nyaman sepanjang waktu.