Karir

Ini Dia 5 Indikasi Toxic Success yang Wajib Kamu Waspadai

Edited by Siti Hadijah 3 Februari 2021

Meraih kesuksesan merupakan impian kebanyakan orang, tentunya kamu salah satu di antaranya. Pada dasarnya gambaran kesuksesan itu sendiri bisa saja berbeda-beda untuk masing-masing orang, tergantung pemikiran mereka. Namun apapun itu, kesuksesan ini tidaklah bisa diciptakan dalam semalam, apalagi dengan bermalas-malasan.

Kamu akan membutuhkan kerja keras dan usaha yang tidak sedikit untuk bisa mewujudkannya. Bukan hanya itu saja, untuk meraih kesuksesan juga biasanya akan dibutuhkan proses yang cukup panjang.

Di dalam prakteknya, untuk meraih kesuksesan selalu dibutuhkan usaha yang maksimal. Tidak hanya dengan mengandalkan fisik semata, kamu juga akan membutuhkan kekuatan mental dan juga pikiran. Semua ini harus berjalan dengan seimbang dan tidak berlebihan.

Jika ternyata ketiga hal tersebut tidak dapat seimbang, maka kamu bisa saja mengalami toxic success. Kondisi ini merupakan perasaan tidak puas atas pencapaian, meskipun pada kenyataannya sudah banyak kesuksesan yang dapat dicapai dengan baik. Hal ini tentu merugikan dan bisa membuat hidupmu selalu merasa kurang bahagia dan tidak tenang.

Simak beberapa indikasi toxic success berikut ini, yang wajib kamu waspadai dan hindari:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

1. Memiliki ambisi yang berlebihan untuk mengejar kesuksesan

Semua orang menginginkan kesuksesan, bahkan meski hal tersebut sangat sulit untuk diwujudkan. Namun jika kamu memiliki ambisi yang berlebihan dalam mengejar kesuksesan ini, maka kamu mungkin sudah terjebak dalam toxic success. Kamu akan selalu terobsesi untuk bisa mendapatkan kesuksesan, bahkan hingga mengabaikan hal lainnya di dalam hidupmu.

Sikap seperti ini sangat rentan menimbulkan stres, bahkan rasa frustasi yang berat. Jika ternyata kelak kamu tidak bisa mencapai kesuksesan, maka kamu bisa saja mengalami frustasi berkepanjangan.

2. Menggantungkan seluruh kebahagiaan di dalam kesuksesan

Saat meraih kesuksesan, sudah tentu kamu akan merasa lebih bahagia. Hal ini wajar, mengingat kesuksesan bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Namun kenyataan tersebut tidak cukup menjadi alasan kamu untuk menggantung kan seluruh kebahagiaanmu di dalamnya.

Sikap seperti ini bisa membuat kamu merasa kecewa, jika ternyata kesuksesan itu tidak pernah bisa dicapai dengan baik.

Jika kamu menjadikan kesuksesan sebagai tolak ukur kebahagiaan, maka kamu telah mengalami toxic success. Kamu hanya menitikberatkan hidupmu pada kesuksesan itu semata, bahkan termasuk seluruh kebahagiaanmu juga. Sementara di lain sisi, tak ada seorangpun yang dapat menjamin jika kesuksesan itu bisa diraih olehmu.

Hal ini bisa membuat kamu mengalami kekecewaan yang berat dan sulit untuk dihilangkan, jika ternyata kesuksesan itu tidak dapat diwujudkan.

3. Membuat kesuksesan sebagai ajang perlombaan

Menjadikan kesuksesan sebagai pembuktian diri terhadap orang lain merupakan bukti jika kamu terjebak dalam toxic success. Kamu tidak perlu menyalahkan orang lain, hanya untuk sekedar membuktikan bahwa kamu lebih unggul dari orang tersebut. Pada kenyataannya, kesuksesan bukanlah sebuah ajang lomba yang harus kamu menangkan dari orang lain.

Untuk meraih kesuksesan, kamu akan membutuhkan proses dan usaha yang tidak sedikit. Semua ini harus didasari oleh perjuangan yang tulus, meskipun kadang kamu menemukan banyak tantangan di dalamnya.

Namun jika sejak awal kamu menjadikannya sebagai sebuah kompetisi, maka kamu tentu tidak dalam kondisi mental yang sehat dan nyaman dalam meraih kesuksesan tersebut.

4. Tidak bersyukur dan selalu merasa kurang

Toxic success juga bisa terlihat dari ambisi yang berlebihan dan tidak terkontrol dengan baik. Kamu akan selalu berusaha begitu keras untuk bisa mendapatkan berbagai pencapaian di dalam hidupmu. Kamu tidak bisa bersyukur dan menikmati apa yang sudah kamu raih, meskipun hal tersebut sudah sangat baik dan layak untuk dirayakan dengan perasaan bangga.

Sebaliknya, kamu akan selalu haus untuk mendapatkan lebih banyak hal lainnya, yang menurutmu jauh lebih baik dan akan membuat kamu senang. Padahal sama seperti sebelumnya, kamu juga tetap tidak akan merasa puas ketika bisa mewujudkan keinginanmu tersebut.

5. Mengabaikan lingkungan sekitar dan tidak bersosialisasi

Menghabiskan seluruh waktu untuk mengejar kesuksesan, kamu tentu akan selalu mengabaikan lingkungan di sekitarmu. Bukan hanya teman dan yang lainnya, sikap seperti ini juga bisa saja kamu bawa hingga ke lingkungan keluarga.

Kerja keras yang berlebihan dan tidak terkontrol seperti ini merupakan indikasi jika kamu sudah terjebak di dalam toxic success. Kamu akan mengorbankan banyak hal untuk sekedar mengejar kesuksesan, termasuk kehidupan sosialmu dengan lingkungan di sekitarmu.

Tetaplah Berpikir Sehat dan Bekerja dengan Sewajarnya

Saat kamu berproses untuk meraih kesuksesan, maka pastikan kamu melakukan semua usaha terbaikmu. Namun jangan sampai kamu terjebak di dalam toxic success, sebab ini justru bisa membuat kamu mengalami banyak kerugian yang pada dasarnya tidak perlu terjadi. Hindari toxic success dan berpikir serta bekerjalah dengan wajar, agar kamu bisa meraih kesuksesan dengan cara yang benar.