Karir

Lakukan 7 Hal Ini Apabila Review Kerja Buruk

Edited by Siti Hadijah 29 September 2021

Tahun 2021 akan berakhir dalam hitungan bulan. Ini artinya review kerja pun akan datang, dimana kinerja kamu selama satu tahun diketahui di momen ini. Atasan akan memberitahukannya langsung kepadamu.

Lanjut atau tidaknya kamu ditentukan oleh review tersebut. Jika kinerjamu dinilai buruk, ada kemungkinan gajimu tidak naik atau parahnya dikeluarkan secara terhormat dari perusahaan.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

Lakukan 7 Hal Ini Apabila Review Kerja Buruk

Jika seandainya review kinerja buruk, apa yang harus dilakukan? Diam saja tentunya bukan jawaban, tapi lakukan hal-hal berikut ini untuk memperbaiki kinerja di tahun berikutnya.

1. Flashback kinerjanya

Kinerjamu selama satu tahun terakhir pasti masih membekas kuat di dalam ingatan. Nah, ini saatnya untuk flashback kembali kalau ternyata atasan menilai kinerja belum maksimal. Cari tahu letak ketidakmaksimalan tersebut, lalu catat biar kamu tidak lupa.

Jika kamu tidak menemukannya, silahkan tanyakan langsung ke atasan. Sebab pada dasarnya, menemukan letak kekurangan sendiri itu sangat sulit jadi biarlah orang lain yang memberitahukannya kepada kamu.

Mintalah dengan nada bicara yang sopan. Meskipun penilaianmu buruk, bagaimanapun juga beliau tetap atasan yang mesti dihargai karena hidup dan matimu di perusahaan tersebut bergantung pada atasan.

2. Bicarakan kalau kurang setuju

Jika kinerjamu sudah maksimal, tapi atasan mengatakan belum, kamu punya hak untuk tidak setuju pada penilaian tersebut. Kamu bisa bicarakan kembali kepada atasan mengenai penilaian ini, tapi dengan sopan dan tidak marah-marah.

Sebaiknya siapkan bukti tertentu untuk memperkuat alasan tidak setuju pada penilaian tersebut. Jadi, atasan tidak mengira kalau kamu cuma membela diri karena tidak terima dengan hasilnya.

Ingatkan juga tentang prestasi terbaikmu selama bekerja, lalu tanyakan apakah atasan pernah mengapresiasinya? Gunakan momen ini untuk menyamakan pandangan, jadi kamu tidak merasa dirugikan selama bekerja.

3. Perbaiki diri

Siapapun pasti pernah berbuat kesalahan di tempat kerja. Namun, menghiraukan kesalahan tersebut adalah tindakan yang tidak benar. Justru inilah kesempatan dimana kamu harus memperbaiki diri menjadi lebih baik, apalagi dengan tambahan bukti review kinerjamu selama satu tahun.

Darimana perbaikan tersebut dimulai? Mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu, misalnya dengan belajar untuk tidak menunda pekerjaan yang sudah diberikan atasan.

Perbaikan kecil yang kamu lakukan hari ini tentu membawa perubahan besar di masa mendatang. Jadi, jangan terus-menerus merasa sudah cukup baik padahal belum.

4. Minta saran dari atasan

Jika kamu bingung tentang hal yang harus diperbaiki, tidak ada salahnya untuk meminta saran dari atasan. Boleh tentang kebiasaan yang harus ditumbuhkan dalam diri sendiri agar target kerja pada tahun berikutnya tercapai, dan lain sebagainya.

Minta juga atasan untuk merekomendasikan seorang mentor yang siap membantu dan mengajari bagaimana mencapai target kerja. Mentor yang sabar, pengertian, dan mau berbagi kepada juniornya.

Saran yang kamu sampaikan adalah bukti kalau kamu mau berubah menjadi karyawan lebih baik. Ini menjadi keuntungan tersendiri untukmu. Kalau atasan berhasil melihat perubahan tersebut, bukannya tidak mungkin kalau kamu akan dipromosikan tahun depan.

5. Kembangkan potensi dalam dirimu

Sebaiknya jangan pernah merasa cukup atau puas terhadap satu kelebihan yang dimiliki. Sebab, pada kenyataannya masih banyak orang yang lebih baik dari kamu di tempat kerja.

Lihat buktinya, rasa puas diri tersebut justru membuat penilaian akhir tahunmu buruk. Akan lebih baik kalau kamu terus belajar mengembangkan potensi yang ada di dalam diri.

Percaya atau tidak, kamu punya banyak potensi di dalam dirimu. Dengan kemauan untuk berkembang, hasil yang didapatkan pasti lebih maksimal lagi daripada sebelumnya.

6. Buatkan list tentang target tahun depan

Target apa yang hendak dicapai tahun berikutnya? Penting untuk dipikirkan saat kamu mendapatkan review kerja buruk dari atasan. List target setidaknya bisa dijadikan pedoman untuk memulai langkah baru pada tahun mendatang.

Jika targetmu adalah mendapatkan calon nasabah lebih banyak, maka buatlah rencana kerja dari sekarang. Mulai dari cara pendekatannya, berbicara, hingga caramu untuk meyakinkan nasabah kalau produk yang kamu tawarkan memang bagus.

Jika rasa malas datang, target inilah yang akan mengembalikan motivasi kerjamu. Kamu ingat kalau pencapaianmu saat ini belum maksimal, jadi kamu akan berusaha lebih keras lagi kedepannya.

7. Tingkatkan disiplin kerja

Hasil review kerja yang buruk tidak selalu karena kamu gagal menyelesaikan tugas tepat waktu. Tapi, bisa jadi karena kurangnya tingkat disiplin dalam bekerja. Misalnya, sering datang terlambat, istirahat lebih dari 1 jam, dan pulang paling teng go.

Ketika kamu melakukannya, atasan tidak mengingatkanmu saat itu juga. Ia akan mengamatinya dulu, lalu memperingatkan. Jika tidak berubah juga, maka penilaian akhir tahun yang menjadi imbasnya.

Mulai dari sekarang, cobalah untuk disiplin saat bekerja. Patuhi setiap peraturan yang ditetapkan oleh kantor, jadi penilaianmu tahun depan jauh lebih baik dari tahun ini.

Benahi Diri untuk Penilaian Terbaik

Baik buruknya review kerja tergantung dari kamu sendiri. Jika kamu ingin mendapatkan penilaian lebih baik tahun depan, maka benahi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Jadilah karyawan teladan yang layak dicontoh oleh karyawan lainnya.