Mau Jadi Frelancer Sukses yang Banjir Klien? Begini Caranya
Di era industri 4.0 ini, pamor freelancer sepertinya semakin melejit saja terutama selama pandemi seperti saat ini. Banyak perusahaan yang sekarang memilih untuk memperkerjakan lebih banyak freelancer daripada menambah karyawan full time.
Alasannya adalah selain harga yang lebih murah terutama untuk pengerjaan project besar yang bersifat sementara, keuntungan lainnya adalah dengan mempekerjakan freelance perusahaan bisa mendapatkan freelancer yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan lebih ahli terhadap tugas yang akan diberikan.
Tertarik jadi freelancer?
Sama seperti membangun sebuah bisnis, mendapatkan klien sebagai freelancer sama susahnya dengan mendapatkan pembeli/pelanggan. Apalagi jika kamu masih terbilang baru sebagai freelancer.
Eits, jangan pesimis dulu! Biar karir freelancer mu semakin cepat melejit. Berikut beberapa tips asik dan efektif yang bisa diaplikasikan untuk kamu yang ingin menjadi freelancer yang banjir klien:
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Buat Personal Branding-Mu
Cara menjadi freelancer yang pertama adalah kamu harus membangun sebuah personal branding. Alasannnya, karena sebagai freelancer, kamu akan bekerja dan mencari klien secara individu, maka dari itu kamu harus bisa memasarkan diri dengan baik.
Personal branding bisa kamu terapkan dengan cara memajang hasil karya-karyamu di beragam platform media sosial. Kamu juga bisa rutin berbicara mengenai apa yang kamu kerjakan. Dengan begitu, orang lain bisa melihat kualitas karya yang kamu buat.
2. Mendaftarkann Diri Kesitus untuk Freelancer
Sekarang, sudah banyak situs-situs freelancer yang bisa dimanfaatkan untuk mencari klien. Sebagai contoh, ada Upwork, Sribulancer, Freelancer Indonesia, dan lain-lain. Semua itu, bisa kamu gunakan sebaik mungkin untuk mendapatkan klien dari sana.
Kamu tinggal membuat akun di salah satu situs freelancer yang dipilih. Isi data diri secara lengkap agar klien mengetahui dirimu secara langsung.
Jangan sampai lupa untuk memasang portofolio dengan rapi agar menarik perhatian klien. Berikutnya, tinggal tunggu saja kabar dari klien yang ingin menggunakan jasamu. Jangan lupa untuk meng-update portofolio secara berkala supaya klien semakin tertarik.
Baca Juga: Ingin jadi Freelancer? Ini Bidang yang Bisa kamu Jadikan Pilihan
3. Memasang Harga Jasa sesuai dengan Kemampuan dan Tingkat Kesulitan Projectnya
Biasanya pada situ freelancer, kamu diperbolehkan untuk menyertakan harga jasa/pengerjaan setiap project mulai dari minimunya. Bahkan ada kolom khusus yang bisa kamu gunakan untuk menjelaskan kenapa kamu memasang harga tersebut.
Kamu bisa menulis alasan kenapa memasang harga tersebut berdasarkan kualitas pengerjaan, tingkat kesulitan project dan skill juga pengalaman yang sudah kamu miliki.
4. Memperluas Skill ke Bidang atau Industri Lain
Biar jumlah klien semakin meningkat, kamu bisa update informasi serta ilmu terbaru di industri yang kamu geluti. Tapi sebelum kamu update, pastikan kamu memang sudah menguasai skill baru tersebut. Karena perusahaan tidak mau membayar dengan skill yang setengah-setengah.
Jika belum terlalu menguasainya, kamu bisa memulai dengan mencari lowongan kerja freelance yang sesuai dengan ilmu baru yang sedang kamu pelajari tapi dengan tingkat kesulitan yang rendah. Walaupun bayarannya tidak seberapa, tapi kamu bisa manfaatkan sebagai pengalaman dan mempertajam skill kamu.
5. Rajin dan Menyelesaikan Pekerjaan sesuai Deadline
Biasakan diri untuk bekerja sesuai dengan timetable yang sudah diberikan oleh klien, kalau bisa kamu sudah menyelesaikan tugas tersebut sehari atau 2 hari sebelum deadline yang diberikan. Dengan lebih cepat menyelesaikan tugas tersebut semakin banyak waktu luang kamu untuk mengerjakan tugas yang lain.
Dengan menyelesaikan seluruh tugas dari setiap klien kamu dengan baik dan tepat waktu, mereka tidak hanya betah. Tapi kamu juga akan diberikan rating yang bagus di situs freelancer tempat kamu mendaftar. Jadi klien baru akan semaki tertarik meng-hire kamu.
Baca Juga: Mau Kerja Online? Cari Lowongan Kerja Freelance Di Situs Ini
6. Promosikan Dirimu di Media Sosial
Selain upload-upload foto dan video lucu, manfaatkan media sosial kamu untuk tempat mencari klien baru. Kamu bisa membuat satu post mengenai kamu membuka jasa freelancer untuk menulis atau coding atau jenis pekerjaan lainnya, dan membuat satu post lagi untuk harga dan skill juga pengalamanmu.
Tempat paling cocok untuk mempromosikan jasa freelance kamu adalah LinkedIn, Facebook dan Twitter. Jadi jangan sampai lupa maksimalkan media sosial mu yah.
7. Mengunjungi Coworking Space
Media sosial saja tidak cukup!
Menjadi freelancer yang banjir klien dan ber skill tinggi juga tidak cukup. Kamu tetap harus belajar dari freelancer sukses lainnya dan juga sekaligus membuka kesempatan lebih lebar untuk mendapatkan klien lebih banyak lagi dan sekaligus meningkatkan harga jasa freelance mu.
Jika di kota tempat tinggalmu ada coworking space, tidak ada salahnya untuk mengunjungi sesekali untuk menyelesaikan pekerjaan di sana. Sebab, di sana pasti banyak freelancer juga yang bekerja atau bahkan agensi yang sedang melakukan meeting.
Apabila ada waktu, sesekali tanya agensi yang ada di sana sebagai keran pembukamu dalam mencari pekerjaan nanti. Dari situ, kamu pasti akan menemukan banyak sekali networking yang dapat menguntungkanmu dalam meniti karier freelancer ke depannya.
8. Kerjakan Hal yang Disukai dan sesuai Passion
Ketika memutuskan untuk menjadi freelancer, pastikan kamu menggeluti tidak hanya bidang yang kamu suka, tapi membuatmu bergairah setiap kali melakukannya. Pastikan bahwa bidang tersebut tidak membuat kamu bosan untuk terus mempelajari hal-hal baru darinya.
Jadi, kamu akan tetap semangat walaupun mengalami kesulitan ketika mengerjakannya di masa depan dan walaupun ada rasa malas menghadang, kamu akan tetap berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas
Boleh-boleh saja kamu mengambil banyak tawaran freelance, tapi jangan sampai justru hal ini menjadi boomerang untuk kamu. Karena banyaknya yang harus dikerjakan kamu jadi tidak bisa mempertahankan kualitas hasil pekerjaan mu, tidak sesuai deadline bahkan menjadi terbengkalai.
Ambil project sesuai dengan porsi kemampuanmu. Ingat, freelancer yang baik adalah yang bisa memuaskan kliennya dengan hasil pekerjaan yang baik bukan hanya harga yang murah saja.
Baca Juga: Freelancer juga Perlu Proteksi Diri, Ini Dia Produksi Asurasi yang Perlu Dimiliki Freelancer