Mau Karier Cemerlang? Miliki 7 Sikap Ini Dulu Ya!
Dunia kerja dan dunia perkuliahan ibarat dua sisi mata uang, dimana keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Dalam dunia kerja, kamu dituntut untuk memberi sesuatu yang lebih kepada perusahaan. Ketika kamu berhasil melakukannya, maka perusahaan akan memberi reward berupa kenaikan jabatan atau gaji. Kalau tidak, dapat dipastikan karier akan stuck disitu-situ saja.
Untuk itu, ada baiknya kalau kamu belajar untuk memupuk sikap yang sifatnya wajib dimiliki saat memasuki dunia kerja. Sikap apa saja kira-kira? Simak penjelasannya pada poin-poin berikut ini.
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar
Katakanlah kalau kamu itu termasuk orang yang pintar. Namun, jangan terlalu cepat berpuas diri pada kepintaranmu ini. Justru dengan kepintaran ini, kamu harusnya punya rasa ingin tahu yang lebih besar untuk melakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan. Apa yang berhasil didapatkan nanti bisa langsung diterapkan demi kelangsungan pekerjaan.
Sikap-sikap buruk, seperti acuh tak acuh dan apatis sebaiknya dibuang jauh-jauh. Karena sampai kapanpun, sikap ini tak akan membawamu ke jenjang yang lebih tinggi. Justru sebaliknya, sikap ini dapat menyebabkan karier merosot karena kamu kalah saing dengan orang lain.
2. Mau membuka diri pada lingkungan
Menjadi sosok yang introvert tidaklah salah, tapi kamu tidak perlu membawa-bawa sifat ini di dunia kerja. Sifat ini akan membuatmu sulit berkembang, karena kamu terlalu bersikeras pada pengetahuan dan prinsip yang kamu miliki. Sementara di dunia kerja, kamu harus bersikap dinamis dan fleksibel demi mendapatkan ilmu dan informasi baru yang ada kaitannya dengan pekerjaan.
Cobalah untuk membuka diri secara perlahan. Mulailah menjalin relasi dengan rekan-rekan kerja di kantor dengan cara menyapa, makan siang bersama, atau ikut berkumpul saat weekend tiba. Mudah, kan?
Baca Juga: Biar Lolos, Ikuti 4 Cara Melamar Kerja sesuai Deskripsi Pekerjaan
3. Berani menyampaikan opini
Punya ide brilian yang ada kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas kerja? Jangan ragu untuk menyampaikannya saat rapat berlangsung agar ide tersebut didengar oleh atasan dan rekan kerja yang lain. Kamu tidak perlu takut salah atau malu apabila ide ditolak, yang terpenting kamu sudah berani speak up. Ini saja sudah menjadi nilai lebih untukmu bila dibandingkan karyawan lain.
Jika sudah terbiasa speak up, rasa percaya diri akan tumbuh dengan sendirinya. Tentunya, ini akan sangat berguna di kemudian hari. Kalau suatu saat kamu diminta untuk mempresentasikan sesuatu, kamu bisa menyampaikannya dengan luwes, tanpa harus diselimuti rasa takut dan gugup.
4. Terbuka pada kritik
Ada tiga kemungkinan yang akan terjadi saat kamu menyampaikan suatu opini, yaitu opini diterima, ditolak atau dikritik. Jika ternyata opinimu dikritisi oleh atasan atau rekan kerja, sebaiknya jangan sakit hati. Karena kritik yang diberikan bukan bermaksud ingin menjatuhkan, melainkan membangun dirimu agar bisa menjadi sosok yang lebih baik.
Jadikan sebuah kritik sebagai suatu pembelajaran dan bahan evaluasi dalam bekerja. Bila ada kesempatan, kamu bisa kembali menyampaikan opini dalam sebuah rapat. Siapa tahu, opinimu kali ini diterima.
5. Berani bertanya
Kamu tidak tahu cara mengoperasikan teknologi terbaru yang ada di perusahaan? Segeralah bertanya agar kamu mengetahui jawabannya. Kamu tidak perlu merasa malu atau gengsi terhadap rekan kerja yang lain, apalagi untuk sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan. Toh, mereka tidak akan langsung menertawakan, mengejek, apalagi meremehkan kemampuanmu hanya karena satu pertanyaan.
Jika kamu pernah mengamati, rekan kerjamu yang lain juga sering bertanya kepada yang lain kalau mereka tidak mengetahui suatu hal. Jadi, kamu tidak sendirian.
6. Mau berinovasi dan kreatif
Membekali diri dengan kepintaran dan kecerdasan saja tidaklah cukup saat masuk ke dunia kerja. Kamu juga harus mampu berinovasi dan pastinya kreatif untuk setiap hal dalam pekerjaan. Agar kedua sifat ini semakin terasah, kamu harus lebih sering berlatih dan langsung praktek untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya.
Di samping itu, luangkan pula waktumu untuk membaca buku atau sumber informasi. Dengan demikian, ada hal-hal baru yang bisa kamu dapatkan demi meningkatkan daya inovasi dan kreativitasmu di dunia kerja.
Baca Juga: Anak Muda Perlu Tahu! ini Mitos, Fakta hingga Kunci Raih Kesuksesan
7. Profesionalitas kerja
Poin terakhir yang tak kalah pentingnya adalah profesionalitas kerja. Kamu harus mampu memisahkan antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi untuk menjaga dinamika kerja. Karena bila dua hal ini bersatu, hari-harimu di dunia kerja akan hancur dan berantakan.
Agar sikap ini semakin terasah, kamu hanya perlu memperbanyak prakteknya di dunia kerja. Misalnya, bertanggung jawab pada pekerjaan, menjaga loyalitas, patuh pada aturan, dan berani mengakui kesalahan.
Sikapmu Menentukan Karier-mu
Kesuksesan dalam berkarir tidak berasal dari lingkungan atau orang lain, melainkan dari dalam diri sendiri. Kalau kamu menginginkan perkembangan karier yang pesat, perbaiki semua sikap burukmu dan tumbuhkan ketujuh sikap di atas kalau kamu belum memilikinya.
Baca Juga: Fresh Graduate, Incar 3 Industri Ini Biar Masa Depan Terjamin