Cara Aktivasi PIN Kartu Kredit Biar Transaksi Aman

Punya kartu kredit baru memang menyenangkan. Selain bisa dipakai untuk belanja online dan offline, banyak promo dan reward yang juga bisa dinikmati. Tapi, semua itu nggak akan bisa kamu rasakan kalau kartu kreditmu belum diaktivasi, terutama aktivasi PIN kartu kredit. Nah, artikel ini akan bahas cara aktivasi PIN kartu kredit secara lengkap, biar kamu nggak bingung harus mulai dari mana.

Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Kenapa Harus Aktivasi PIN Dulu?

Sejak 1 Juli 2020 sesuai Surat Edaran Bank Indonesia, demi keamanan dan kenyamanan nasabah, semua transaksi wajib pakai PIN 6 digit. Aktivasi PIN adalah langkah penting supaya kartu kredit bisa digunakan dengan aman dan sesuai regulasi dari Bank Indonesia tersebut. 

Kalau belum aktif, kartumu bisa aja ditolak saat transaksi di mesin EDC. Selain itu, aktivasi PIN juga dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan jika kartu kreditmu jatuh ke tangan orang lain. Jadi, jangan anggap remeh aktiviasi PIN, ya!

Cara Aktivasi PIN Kartu Kredit Secara Umum

loader

Setiap bank punya caranya sendiri, tapi secara umum ada beberapa metode yang bisa digunakan.

  1. Lewat Mobile Banking

    Cara paling praktis dan cepat untuk aktivasi PIN adalah lewat aplikasi mobile banking resmi dari bank penerbit kartu. Hampir semua bank besar seperti BNI, BRI, Mandiri, BCA, CIMB Niaga, dan lainnya sudah menyediakan fitur ini.

    Langkah-langkah umum:

    • Login ke aplikasi m-banking
    • Pilih menu "Kartu Kredit"
    • Klik opsi "Aktivasi Kartu" atau "Aktivasi PIN"
    • Masukkan nomor kartu dan data pribadi sesuai permintaan
    • Buat PIN 6 digit dan konfirmasi

    Biasanya, setelah proses ini selesai, kartu sudah bisa langsung digunakan untuk transaksi.

  2. Melalui SMS Banking

    Beberapa bank juga menyediakan layanan aktivasi PIN lewat SMS. Meski kurang populer dan tidak banyak digunakan karena adanya biaya SMS dan format pesan yang harus tepat, cara ini masih bisa jadi alternatif jika terdapat masalah atau gangguan pada aplikasi bank penerbitmu.

    Contoh format SMS:

    PIN (spasi) 6digitPIN (spasi) tanggalLahir

    Kirim ke xxxx  (nomor bank penerbitmu). 

    Untuk BRI bisa kirim ke nomor 3300. Kirim SMS ke nomor 83355 untuk bank Mandiri, dan kirim ke nomor 83346 untuk BNI.

    Sebaiknya cek format SMS dari bank penerbit kartu kreditmu agar SMS valid karena format aktivasi bank melalui SMS bisa berbeda untuk setiap bank. Selain itu, pastikan untuk menggunakan nomor HP yang terdaftar di bank saat mengirimkan SMS.

  3. Hubungi Customer Service (CS)

    Kalau belum bisa menggunakan aplikasi atau kesulitan akses, kamu juga bisa menghubungi layanan call center bank. Biasanya CS akan memverifikasi data pribadi dan memandu setiap nasabah membuat PIN via IVR atau mesin suara interaktif.

    Saat menghubungi customer service sebaiknya siapkan data-data, seperti nomor kartu kredit, tanggal lahir, nama ibu kandung, dan nomor HP terdaftar. Beberapa bank juga mengirim link untuk aktivasi lewat SMS atau email setelah verifikasi.

  4. Aktivasi di Kantor Cabang (KCU)

    Opsi terakhir jika semua cara di atas belum berhasil atau memang lebih suka datang langsung, kamu bisa mengunjungi kantor cabang bank terdekat dengan membawa kartu kredit fisik, KTP asli, dan buku tabungan (jika ada). Petugas akan membantu proses aktivasi dan pengaturan PIN. Biasanya prosesnya sangat cepat dan kamu akan langsung bisa menggunakan kartumu saat itu.

    Baca juga: Catat, Begini Cara Buat PIN Kartu Kredit BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga

Tips Aman Saat Aktivasi PIN

loader

Supaya proses aktivasi PIN kartu kredit lancar dan tetap aman, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut.

  1. Jangan Gunakan Tanggal Lahir atau Angka Mudah Ditebak 

    Memang sih, tanggal lahir atau kombinasi seperti 123456 itu gampang diingat, namun karena gampang ditebak kombinasi seperti itu juga paling rentan disalahgunakan. Banyak orang masih memakai pola ini karena lebih praktis, padahal keamanannya sangat rendah. Jadi, pastikan untuk memiliki kombinasi angka yang lebih rumit dan tidak berhubungan langsung dengan data pribadi yang mudah diketahui orang lain.

  2. Jangan berikan PIN ke Siapa Pun, Termasuk Petugas Bank

    PIN adalah rahasia yang hanya boleh diketahui oleh pemilik kartu. Bahkan pihak bank atau petugas layanan pelanggan resmi pun tidak berhak tahu PIN-mu. Kalau ada yang mengaku dari bank dan meminta PIN, sebaiknya langsung curiga karena besar kemungkinan itu adalah modus penipuan. 

  3. Ganti PIN Secara Berkala Demi Keamanan Tambahan

    Mengganti PIN secara rutin adalah salah satu langkah pencegahan terbaik untuk menghindari penyalahgunaan kartu. Misalnya, ganti PIN setiap 3 atau 6 bulan sekali. Dengan rutin mengganti PIN akan sangat berguna untuk keamananmu terutama jika merasa sempat memberikan informasi kartu atau menggunakan kartu kredit di tempat yang kurang aman. Ganti PIN juga bikin lebih tenang saat bertransaksi.

  4. Lakukan Aktivasi Di Perangkat Pribadi, Hindari Komputer Umum atau Wi-Fi Publik

    Kalau melakukan aktivasi PIN lewat internet atau aplikasi, pastikan pakai perangkat pribadi seperti smartphone atau laptop milik sendiri. Hindari menggunakan komputer umum atau jaringan Wi-Fi publik karena bisa saja ada software jahat yang bisa mencuri data pribadimu. Lebih baik sedikit repot asal aman, daripada data pribadimu dicuri dan disalahgunakan.

Kalau Lupa atau Salah PIN, Apa yang Harus Dilakukan?

Lupa PIN atau salah memasukkan PIN berkali-kali sebenarnya cukup umum terjadi, kok. Jadi, nggak perlu langsung panik. Sistem keamanan kartu kredit juga dirancang untuk otomatis memblokir kartu setelah nasabah beberapa kali memasukkan PIN yang salah. Pemblokiran ini dilakukan sebagai pencegahan agar kartu tidak disalahgunakan oleh orang lain. 

Kalau kartu kredit terblokir atau nasabah memang benar-benar lupa PIN, nasabah bisa melakukan reset PIN. Setiap bank biasanya punya beberapa metode yang bisa kamu pilih, namun secara umum berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Reset PIN Lewat Aplikasi M-Banking

    Kebanyakan bank sekarang sudah menyediakan fitur reset PIN langsung di aplikasi mobile banking mereka. Prosesnya juga cukup cepat, hanya perlu login, masuk ke menu kartu kredit, lalu pilih opsi reset PIN atau ganti PIN. Setelah itu, nasabah akan diminta memasukkan data seperti tanggal lahir, nomor kartu, atau OTP yang dikirim ke nomor HP terdaftar.

  2. Hubungi Call Center Bank

    Nasabah juga bisa menelepon call center resmi bank penerbit kartu. Petugas biasanya akan melakukan verifikasi data seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor kartu, dan mungkin pertanyaan keamanan lainnya. Setelah itu, mereka akan bantu proses reset PIN, dan biasanya akan diberi instruksi lebih lanjut untuk membuat PIN baru.

  3. Datang ke Kantor Cabang Terdekat

    Di kantor cabang, kamu bisa langsung bertemu dengan customer service dan menyampaikan bahwa ingin mereset PIN kartu kredit. Jangan lupa bawa identitas diri seperti KTP dan kartu kredit yang ingin di-reset. Proses ini biasanya cukup cepat, kok, tergantung antrian dan jam operasional bank.

Aktivasi PIN Kartu Kreditmu Sekarang!

Aktivasi PIN kartu kredit memang wajib dilakukan dan caranya nggak serumit itu kok. Kamu bisa pilih metode yang paling nyaman, bisa lewat aplikasi, SMS, telepon, atau langsung datang ke bank. Setelah aktif, kartu kreditmu bisa dipakai dan aman digunakan untuk transaksi. Sebaiknya pilih kombinasi PIN yang rumit, ya.

Dengan mengaktifkan PIN, kamu nggak hanya patuh regulasi, tapi juga melindungi kartumu dari risiko penyalahgunaan. Jadi, jangan tunda-tunda, segera aktivasi dan nikmati berbagai promo dan keuntungan transaksi dengan kartu kredit sekarang!