Cara Hidup Bahagia dan Langkah Praktis Mengurangi Stres
Tubuh yang bugar selain hasil dari gaya hidup sehat juga ditunjang kepiawaian kita menghindarkan diri dari stres. Biasanya stres muncul akibat kita terlalu berharap suatu hal dan tidak tercapai sehingga membuat penyesalan yang mendalam. Padahal menurut salah satu petuah bijak, "Tidak ada hari kemarin yang terbuang sia-sia bagi mereka yang menyerahkan diri mereka hari ini." Inti pesan ini adalah, jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi, dan tetap semangat menyambut hari ini, begitu seterusnya.
Stres juga bisa muncul akibat kelelahan akibat melakukan kegiatan yang terlalu padat. Tubuh dipaksa untuk melakukan aktivitas lebih dari kapasitasnya tapi istirahat tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Tanda-Tanda yang Menandakan Anda Harus Segera Liburan
Cara Mudah Hindari Stres, Jalani Hidup Apa Adanya
Menghargai Hal yang Kecil Sekalipun Bisa Meningkatkan Kebahagiaan
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari stres, mulai dari cara sederhana sampai dengan terapi medis yang mahal biayanya. Jika belum terlambat terkena stres berat, ada baiknya mempelajari cara mudah dan praktis menghindari stres berikut ini:
1. Hindari khawatir berlebihan dan perbanyak pikiran positif
Khawatir bisa memicu stres berlebihan. Perasaan khawatir biasanya muncul akibat sibuk dengan skenario "bagaimana jika" dan hal buruk lainnya. Rasa was-was ini dapat menyedot energi emosional, membuat tingkat kecemasan melonjak, dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Anda bisa melatih otak untuk tetap tenang dan melihat kehidupan dari perspektif yang lebih seimbang jika mau terus berbenah.
2. Hidup santai apa adanya dan jangan berpikir yang tidak-tidak
Berfikir yang tidak-tidak dan belum tentu terjadi bisa menambah kecemasan (sama seperti mengkhawatirkan untuk mimpi buruk saat tidur sering membuat Anda tetap terjaga). Keyakinan positif tentang kekhawatiran bisa lebih merusak lagi. Sulit untuk menghentikan kebiasaan khawatir jika Anda yakin kekhawatira tetap dalam lingkup pikiran. Untuk menghentikan kekhawatiran dan kecemasan tersebut, Anda harus menyadari bahwa mengkhawatirkan adalah masalahnya, bukan solusinya, Anda bisa mendapatkan kembali kendali atas pikiran khawatir.
3. Jangan serakah, iri hati dan dengki akan milik orang lain
Keserakahan sama buruknya dengan iri hati dan dengki. Anda harus bahagia dengan apa yang dimiliki dan tidak cemburu dengan apa yang orang lain miliki. Keserakahan, cemburu, dan iri hati tidak akan membuat hidup lebih baik. Jika serakah, Anda tidak akan mendapatkan apapun yang tidak diinginkan dalam hidup ini karena Anda akan selalu khawatir dengan apa yang tidak dimiliki dalam hidup ini. Anda harus bahagia dengan apa yang didapatkan dalam hidup
4. Cepat “move on”, berfikir selalu ke depan, bukan ke masa lalu
Banyak orang mengatakan bahwa sangat penting untuk mengingat hal-hal yang telah Anda lakukan di masa lalu sehingga Anda dapat memiliki panduan untuk apa kehidupan kedepannya. Sejatinya, sejarah tidak lain adalah masa lalu. Apa yang telah dilakukan di masa lalu sama sekali tidak memiliki peran untuk dimainkan di masa depan. Kita semua telah melakukan sesuatu atau melalui situasi yang tidak kita banggakan atau sukai, yang merupakan bagian dari kehidupan.
Ubah pola pikir, cepat “move on”. Jika pikiran berfokus pada hal-hal negatif yang telah terjadi di masa lalu, hidup akan bergerak ke arah yang negatif. Hidup Anda bergerak ke arah pikiran dominan tersebut, jadi apa pun yang dipikirkan dan fokuskan adalah apa yang akan diikuti oleh kehidupan dan emosi. Alih-alih menetapkan fokus masa depan, Anda justru terjebak dan memikirkan semua hal negatif yang telah terjadi di masa lalu.
Baca Juga: Atasi Stres Kamu Ditempat Kerja Dengan Cara Ini
Lakukan Langkah Ini, Jika Gejala Stres Mulai Menyerang, Jangan Sampai Terlambat
Yoga adalah Salah Satu Olahraga yang Cocok Untuk Mengurangi Stres
Orang muda harus memiliki cara kreatif untuk terus maju dan pintar mengelola diri agar tidak stres. segalanya untuk membahagiakan, tapi sebagai generasi dengan tanggung jawab paling kecil seharusnya kita tidak mengalami stres paling banyak. Agar terhindar dari stres, apalagi jika sudah mulai ada gejala-gejala yang menyerang kita, beberapa langkah praktis berikut ini bisa dilakukan:
1. Jaga pola makan dengan menu yang sehat
Mengkonsumsi bahan-bahan segar dan banyak buah sangat penting. Jus yang diisi dengan vitamin C, seperti jus jeruk atau grapefruit selain baik untuk sistem kekebalan tubuh juga bisa membantu mengatasi stres. Banyak orang yang sibuk mudah tergoda untuk konsumsi makanan siap saji yang tidak sehat jika berlebihan. Hindari dan kombinasikan dengan buah tadi.
2. Rutin latihan olah raga
Melakukan olah raga setidaknya sekali seminggu adalah cara terbaik untuk mengurangi stres. Rutin olah raga ini membantu tubuh menghasilkan endorfin, yang membuat Anda merasa nyaman. Bahkan berjalan sehari-hari 30 menit dapat membantu mengurangi tingkat stres. Bergabung dengan klub olahraga juga bisa membantu mengatasi stres karena bisa Anda kontak secara reguler dengan orang lain yang akan membantu memperbaiki mood.
3. Meditasi
Mungkin kedengarannya sederhana, tapi duduk diam selama 10 menit sehari cukup efektif membantu mengurangi tingkat stres. Jika belum pernah mencoba meditasi sebelumnya, ada baiknya Anda mencobanya. Teknik pernapasan yang baik juga dapat membuat Anda berada dalam keadaan yang lebih santai yang membuat oksigen makin lancar mengalir melalui aliran darah, yang dapat membantu menenangkan.
4. Istirahat secara teratur
Istirahat singkat di sela-sela bekerja dapat membantu mengurangi stres. Libur akhir pekan juga bagus untuk bersantai. Luangkan waktu untuk bersenang-senang untuk diri sendiri agar saat kembali ke pekerjaan, tubuh terasa segar.
5. Salurkan hobi, misalnya memelihara hewan peliharaan
Menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan baik untuk kesehatan, misalnya memelihara burung berkicau love bird. Meluangkan waktu selama beberapa menit dengan hobi ini, membuat tubuh melepaskan hormon yang membuat Anda merasa bahagia dan dapat mengurangi kadar stres di sistem tubuh.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Efek Stres pada Tubuh Anda
Stres Dapat Menurunkan Sistem Imun Tubuh
Beberapa kondisi pemicu stres seperti macet lalu lintas, terlambat menghadiri pertemuan penting, seringkali kita jumpai sehari-hari. Secara tak sadar tubuh akan refleks mengirimkan perintah: Kirimkan hormon stres! Hormon stres ini sama dengan kondisi yang memicu respons "fight or flight" (lari atau lawan) pada tubuh. Jantung berdegup kencang, napas semakin cepat, dan otot siap beraksi. Respon ini dirancang untuk melindungi tubuh dalam keadaan darurat dengan mempersiapkan Anda bereaksi dengan cepat. Tapi ketika respon stres terus menyerang, hari demi hari, itu bisa membahayakan kesehatan. Berikut ini dampaknya:
- Gangguan kesehatan seperti sakit kepala, pernapasan cepat, melemahnya sistem kekebalan tubuh, jantung berdebar
- Muncul berbagai penyakit dalam seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, sakit perut, risiko serangan jantung, insomnia
- Gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi, masalah kesuburan, dorongan seks rendah
Stres adalah reaksi fisik dan mental yang alami terhadap aktivitas kehidupan sehari-hari. Semua orang bisa saja mengalami stres dari waktu ke waktu. Apapun tanggung jawab Anda sehari-hari seperti pekerjaan dan keluarga dapat memicu stres. Jika sesaat respon stres bisa bermanfaat bagi tubuh karena dapat membantu mengatasi situasi yang berpotensi serius. Tubuh merespon stres dengan melepaskan hormon yang meningkatkan tingkat pernapasan, jantung dan membuat otot merespons dengan cepat. Namun jika respons stres tidak berhenti tingkat stres ini tetap tinggi yang justru mengganggu kesehatan.
Gejala Stres Kronis yang Perlu Diwaspadai
Insomnia adalah Salah Satu Gejala Stress Kronis yang Harus Diwaspadai
Stres kronis dapat menyebabkan berbagai gejala dan mempengaruhi keseluruhan kesehatan. Gejala stres kronis ini meliputi: sifat lekas marah, kegelisahan, depresi, sakit kepala dan insomnia. Dalam kondisi stres, sistem saraf pusat dan endokrin bertanggung jawab atas respons "fight or flight" .
Ada bagian otak yang dinamakan hipotalamus memberi tahu kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol. Hormon ini meningkatkan detak jantung dan mengirim darah mengalir ke area yang paling membutuhkannya dalam keadaan darurat, seperti otot, jantung, dan organ penting lainnya. Bila rasa takut yang dirasakan hilang, hipotalamus harus memberitahu semua sistem untuk kembali ke normal.
Jika sistem tubuh dan otak ini gagal kembali normal, atau jika penyebab stres tidak hilang, respons akan berlanjut. Stres kronis juga dipicu oleh faktor perilaku seperti makan berlebihan atau tidak cukup makan, penyalahgunaan alkohol atau obat terlarang, dan kondisi sosial yang tidak sehat.
Jangan Lupa Liburan
Tidak mengambil hidup terlalu serius dapat membantu setiap orang menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih mudah. Luangkan waktu untuk diri sendiri, keluar dari aktivitas yang menegangkan dan beristirahat. Sudah saatnya kita menerima kenyataan bahwa kita bisa mencapai kehidupan sama sekali tanpa stres.
Baca Juga: Penasaran, Kapan Sebenarnya Waktu yang Tepat untuk Kartu Kredit Pertamamu?