Reksadana Mandiri: Ini Pengertian, Produk, dan Keuntungannya
Berinvestasi sudah menjadi hal yang digandrungi masyarakat, apalagi mengetahui nilai uang yang terus naik dan harga barang-barang pun juga naik. Hal ini makin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mulai menabung. Namun, menabung pun mungkin tidak cukup, perlu adanya keuntungan, meskipun sedikit, untuk menambah uang saku.
Gimana caranya? Tentunya, investasilah menjadi jalan ninjanya. Dengan investasi, kamu bisa mendapatkan uang lebih. Jika tidak pun, setidaknya dengan investasi kamu menjadi tidak boros karena uang yang ditanamkan tidak bisa diambil selayaknya uang di ATM.
Menyadari hal tersebut, banyak lembaga keuangan yang mulai membuka layanan investasi, termasuk di dalamnya lembaga perbankan. Misalnya, bank Mandiri membuka layanan investasi reksadana yang dapat diakses melalui mobile banking-nya. Mudah sekali, bukan?
Nah, kamu bisa cari tahu semua yang berkaitan dengan reksadana Mandiri dalam penjelasan berikut. Simak, ya!
Baca juga: Investasi Reksadana: Jenis, Keuntungan dan Risikonya
Reksadana Mandiri
Reksadana Mandiri
Secara umum, fungsi reksadana Mandiri sama dengan reksadana pada umumnya. Reksadana Mandiri bergerak sebagai wadah penghimpunan uang pemodal yang kemudian dikelola oleh Manajer Investasi. Dalam pengelolaan dana yang terhimpun ini, terdapat beberapa pihak yang berkaitan, seperti Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan Agen Penjual Efek Reksadana.
Secara singkat, manajer investasi memiliki tugas untuk mengelola dana pemodal dalam bentuk portofolio sedangkan Bank Kustodian bertugas untuk melakukan administrasi, penyimpanan, dan pencatatan aset-aset reksadana.
Nah, untuk Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) fungsinya sama dengan namanya, yaitu melakukan penjualan berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi. Dalam hal ini, Bank Mandiri bertindak sebagai APERD sejak tahun 2007. Tentunya, fungsi Bank Mandiri sebagai APERD telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Manajer Investasi Reksadana Mandiri
Sebelum mulai berinvestasi di reksadana Mandiri, ada beberapa Manajer Investasi yang perlu diketahui. Berikut terdapat 9 Manajer Investasi yang bekerja sama dengan Bank Mandiri.
- PT Bahana TCW Investment Management
- PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
- PT Danareksa Investment Management
- PT BNP Paribas Investment Partners
- PT Mandiri Manajemen Investasi
- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
- PT Schroder Investment Management Indonesia
- PT Ashmore Asset Management Indonesia
- PT Kresna Asset Management
Setelah mengetahui Manajer Investasinya, kamu bisa melihat profil dari setiap Manajer Investasi agar tepat pilihan produk investasinya nanti. Biasanya, nama reksadana Mandiri yang dipilih akan sama atau setidaknya memunculkan nama dari Manajer Investasinya. Jadi, pastikan kamu tahu profil dari Manajer Investasinya, ya!
Produk Reksadana Mandiri
Ada 6 produk reksadana Mandiri yang bisa dipilih, sebagai berikut.
1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang merupakan jenis reksadana yang dilakukan pada instrumen pasar uang dalam negeri. Jenis reksadana ini juga dapat dilakukan pada efek yang bersifat utak dengan periode jatuh tempo kurang atau sisa jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
Di reksadana Mandiri, terdapat 6 produk reksadana pasar uang yang dapat dipilih, antara lain:
- Batavia Dana Kas Maxima
- Danareksa Seruni Pasar Uang II
- Mandiri Investa Pasar Uang
- Manulife Dana Kas II Kelas A
- Bahana Dana Likuid
- Bahana Liquid USD
- BNP Paribas Rupiah Plus
Dari beberapa reksadana pasar uang tersebut, terdapat berbagai Bank Kustodian yang mengurus aset-aset para pemodal, seperti HSBC, Standard Chartered Bank, Citibank, dan Deutsche Bank.
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Jenis reksadana ini merupakan reksadana dengan investasi yang dilakukan setidaknya 80% dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) dalam bentuk efek. Efek yang dimaksud dalam hal ini adalah efek yang bersifat utang.
Di reksadana Mandiri, jenis reksadana ini tersedia dalam dua jenis denominasi, yaitu Rupiah dan USD. Untuk reksadana pendapatan tetap dengan denominasi Rupiah, terdapat 11 produk yang disediakan reksadana Mandiri dengan 3 Bank Kustodian yang mengurusnya. Adapun produk reksadana pendapatan tetap denominasi Rupiah yang disediakan Bank Mandiri sebagai berikut:
- Mandiri Investa Dana Utama
- Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II
- Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A
- Manulife Pendapatan Bulanan II
- Schroder Dana Andalan II
- Schroder Dana Mantap Plus II
- Ganesha Abadi Kelas D
- Kehati Lestari Kelas G
- Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima
- Ashmore Dana Obligasi Nusantara
- Batavia Dana Obligasi Ultima
Untuk reksadana pendapatan tetap denominasi USD terdapat 4 produk yang masing-masing dipegang oleh Bank Kustodian yang berbeda. Berikut produk reksadana pendapatan tetap denominasi USD di reksadana Mandiri.
Nama Reksadana |
Bank Kustodian |
Danareksa Melati Premium Dollar |
Citibank, NA |
Investa Dana Dollar Mandiri |
Standard Chartered Bank |
Schroder USD Bond Fund |
Deutsche Bank AG |
Ashmore Dana USD Nusantara |
HSBC |
3. Reksadana Campuran
Reksadana campuran merupakan reksadana yang investasinya dilakukan di beberapa jenis efek, seperti efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang. Investasi juga dilakukan di instrumen pasar uang dalam negeri. Masing-masing dari jenis efek tersebut tidak lebih dari 79% dari aktivanya.
Sesuai dengan namanya, kegiatan investasi reksadana campuran dapat dicampurkan pada jenis efek yang berbeda dalam 1 portofolio. Dalam portofolio tersebut, harus terdapat efek bersifat utang dan efek bersifat ekuitas.
Reksa Dana Campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam bentuk efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing tidak melebihi dari 79% dari aktivanya, dimana dalam portofolionya wajib terdapat efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang.
Berikut merupakan produk yang disediakan reksadana Mandiri untuk jenis reksadana campuran.
Nama Reksadana |
Bank Kustodian |
Mandiri Investa Syariah Berimbang |
Deutsche Bank AG |
Manulife Dana Campuran II |
HSBC |
Schroder Dana Terpadu II |
Deutsche Bank AG |
Batavia Dana Dinamis |
Deutsche Bank AG |
BNP Paribas Equitra Campuran Harmoni |
Deutsche Bank AG |
Schroder Syariah Balanced Fund |
Deutsche Bank AG |
4. Reksadana Saham
Jenis reksadana satu ini melakukan investasi dalam bentuk efek yang bersifat ekuitas sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya. Di reksadana Mandiri, terdapat dua denominasi yang disediakan, yaitu dalam Rupiah dan USD. Untuk denominasi Rupiah, terdapat 21 produk yang ada dalam reksadana Mandiri, sedangkan untuk denominasi USD terdapat 5 produk.
Bank kustodian yang mengurus aset investasi reksadana saham ialah Citibank, HSBC, Deutsche Bank AG, dan Standard Chartered Bank. Keempat bank kustodian ini mengurus aset dalam bentuk Rupiah dan juga USD.
5. Reksadana Dana Terproteksi
Jenis reksadana ini merupakan reksadana dengan mekanisme pengelolaan portofolio yang memproteksi investasi awal. Cara kerja reksadana terproteksi adalah dengan Manajer Investasi yang menginvestasikan sebagian dari dana pemodal yang dikelolanya pada efek bersifat utang sehingga nilai efek tersebut dapat setidaknya menutupi jumlah yang diproteksi.
6. Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT)
Produk reksadana Mandiri yang terakhir ialah Reksadana Penyertaan Terbatas. Produk ini menghimpun dana dari investor profesional yang akan diinvestasikan pada efek berbasis Kegiatan Sektor Riil.
Keuntungan Berinvestasi di Reksadana Mandiri
- Terjangkau
- Manajer Investasi yang profesional
- Likuiditas tinggi
- Adanya diversifikasi investasi
- Transparan
- Mendapatkan keringanan pajak
Baca juga: 5 Aplikasi Reksadana Terbaik dan Fitur Menariknya!
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
Simpel Berinvestasi dengan Reksadana Mandiri
Itulah penjelasan mengenai reksadana Mandiri. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu benar-benar memahami produk reksadana yang akan dipilih. Hal ini penting untuk dilakukan agar kegiatan investasimu lancar dan kamu mendapatkan hasil yang optimal. Jika bingung atau ada yang ingin ditanyakan, kamu bisa langsung kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat agar petugas bisa langsung membantu.