Gaya Hidup

Ternyata ini Alasan Pria Menyukai Wanita yang Berprofesi Sebagai Bidan

Edited by Aufi Ramadhania Pasha 27 September 2020

Pernah bercita-cita menjadi seorang bidan? Lanjutkan! Profesi ini tidak sekedar mulia, tetapi memiliki prospek yang sangat bagus ke depannya. Hal ini tak lepas dari program peningkatan pelayanan kesehatan yang sedang diadakan oleh pemerintah. Sehingga, lowongan kerja di dunia kebidanan diperkirakan juga akan meningkat.

Tidak berhenti sampai disitu saja, karena faktanya tak sedikit pria yang menginginkan pasangannya berprofesi sebagai bidan. Kira-kira kenapa, ya? Bagi yang penasaran, berikut alasannya kenapa pria menyukai wanita yang berprofesi sebagai bidan yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!

1. Dikenal memiliki sifat yang penyabar

loader
Memiliki sifat penyabar

Apakah kamu pernah melihat bidan marah-marah akibat perilaku pasien yang menjengkelkan? Pasti tidak, karena yang bidan lakukan adalah hal sebaliknya. Bidan memilih untuk tersenyum dan sabar menghadapi berbagai sikap pasien yang tidak pas di hati.

Sifat yang bisa dikatakan langka ini sangat dicari oleh pria di luar sana. Apapun permasalahan yang menimpa keluarga nanti, setidaknya sang istri tahu cara mencairkan suasana. Alhasil, masalah tidak terjadi secara berlarut-larut melainkan cepat terselesaikan dan suasana kembali sejuk seperti sedia kala.

2. Termasuk tipe yang fleksibel

Seperti yang diketahui, bidan bertemu dengan orang yang berbeda setiap harinya. Orang-orang ini memiliki sifat dan latar belakang yang berbeda pula. Tetapi, bidan tidak akan pernah mengeluhkan perbedaan ini karena fleksibilitas yang dimiliki membuat bidan mampu menjalin relasi dengan mudah. Tak heran kalau bidan memiliki banyak teman di luar sana.

Pria mana yang tidak tergila-gila dengan sifat ini? Sifat ini adalah aset yang nantinya ampuh untuk mendekatkan anggota keluarga pria dan wanita. Alhasil, rasa kekeluargaan terjalin dengan erat meskipun kedua keluarga memiliki latar belakang yang sangat berbeda.

3. Dapat diandalkan

Kelihaian bidan dalam mengurusi beberapa hal sekaligus menjadikan dirinya sebagai sosok yang dapat diandalkan. Hal ini menjadi tuntutan dalam keseharian bidan di rumah sakit. Karena memang, jumlah pasien yang perlu ditangani tidak hanya satu saja, melainkan empat sampai lima pasien sekaligus.

Jadi, jangan pernah meragukan kemampuan bidan dalam mengurusi pekerjaan rumah, ya! Dapat dipastikan semua pekerjaan rumah terselesaikan dengan baik, sehingga anggota keluarga pun betah untuk tinggal di dalam rumah.

4. Tahu cara mengurus anggota keluarga

loader
Anggota keluarga

Bidan memiliki tugas untuk merawat dan menyembuhkan pasien agar kondisi pasien bisa kembali sehat seperti semula. Hal ini tentu saja tidak mudah, tetapi bidan berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para pasien. Bahkan dalam beberapa kejadian, bidan mengorbankan kepentingan dirinya sendiri. Misalnya, menunda untuk pulang cepat karena ada pasien mengalami kondisi darurat.

Logikanya, pasien saja diurusi setengah mati, apalagi anggota keluarga sendiri? Benar, kan? Mengurus anggota keluarga bukanlah pekerjaan yang sulit untuk seorang bidan. Wajar saja bila kesehatan, kerukunan, dan kedamaian anggota keluarga selalu terjaga dengan baik.

5. Mampu menempatkan diri dengan baik

Seseorang yang bercita-cita menjadi seorang bidan harus senantiasa belajar untuk mengenal budaya dari orang-orang di sekitarnya. Dengan pengenalan ini, bidan menjadi lebih tahu cara menempatkan atau memposisikan dirinya di tengah-tengah keanekaragaman pasien. Kemampuan ini sangat penting saat bidan ingin menjumpai keluarga si pria nanti.

Bayangkan kalau yang terjadi adalah hal sebaliknya, karir sebagai seorang bidan bisa redup dalam hitungan bulan atau minggu. Orang tua pria juga pasti melarang keras untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius. Sebab, bidan tidak memiliki etika baik seperti yang diharapkan.

6. Kuat dan tegar

Melihat kondisi pasien yang sekarat ibaratkan ‘makanan’ sehari-hari para bidan. Tetapi, bidan tidak boleh meluapkan perasaannya di depan pasien karena ini akan mengurangi tingkat profesionalitas. Sebaliknya, bidan akan senantiasa bersikap tegar, kuat, dan penuh keyakinan kalau pasien dapat disembuhkan dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya.

Bayangkan ketika seorang pria berhasil mendapatkan sosok bidan? Pria tersebut pasti akan sangat bahagia dan menganggap dirinya beruntung karena berhasil dipertemukan dengan sosok wanita kuat dan tegar untuk menjalani hidup.

7. Mempunyai jiwa sosial yang tinggi

Jiwa sosial seorang bidan sudah terlatih saat masih duduk di bangku perkuliahan dulu. Jiwa sosial ini pula yang membuat bidan memiliki keinginan menolong yang sangat tinggi. Karena keselamatan dan kesembuhan pasien menjadi hal penting yang memotivasi bidan untuk tidak pantang menyerah dalam mengupayakan yang terbaik.

Coba sebutkan, pria mana yang tidak mau kesehatannya dijamin oleh seseorang? Semuanya pasti mau, apalagi kalau sosok penyelamat itu adalah pasangan sendiri.

Cantik di Luar, Cantik di Dalam

Berbahagialah kamu yang saat ini sedang menjalani studi kebidanan atau sudah menjadi bidan. Kamu adalah sosok yang istimewa bagi pria-pria yang ada di luar sana. Tidak hanya cantik di luar, tetapi juga di dalam karena kamu juga punya sikap dan sifat yang sejatinya diidamkan oleh para pria. Jangan lupa untuk terus ditingkatkan agar kualitas dirimu semakin terpancar secara nyata.