8 Tips dan Trik Menabung untuk DP KPR Rumah dengan Praktis Tanpa Ribet
Menjadi salah satu komoditas utama bagi manusia, setiap orang tentu ingin mempunyai huniannya sendiri. Terlebih jika sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, membeli rumah menjadi hal yang terbilang wajib untuk dilakukan. Karenanya, banyak orang rela untuk mencari cara agar bisa segera membeli rumah sendiri, termasuk melalui program KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.
Tapi, tahukah kamu jika meski tanggungan untuk membeli rumah bisa menjadi jauh lebih ringan melalui KPR, tetap dibutuhkan DP atau uang muka agar kredit tersebut dapat berjalan? Tergantung dari harga rumahnya, nominal DP KPR ini bisa sangat besar dan perlu dipersiapkan terlebih dulu agar mampu memenuhinya. Biasanya, nominal untuk DP KPR adalah 30 sampai 50 persen dari harga rumah.
Bagi kebanyakan orang, nominal tersebut tentu terbilang masif dan perlu persiapan panjang agar mampu memenuhinya.
Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!
8 Tips dan Trik Menabung untuk DP KPR Rumah
Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan agar lebih optimal menabung untuk DP KPR rumah ini? Tanpa panjang lebar lagi, yuk simak 8 tips dan trik menabung untuk DP KPR rumah dengan praktis dan tanpa ribet berikut ini.
1. Pelajari Dulu Skema Pembayaran Rumah dengan KPR
Seiring dengan harga properti yang terus melambung tinggi, kebanyakan orang menggunakan skema KPR atau Kredit Pemilikan Rumah saat ingin membeli rumah. Skema pembayaran ini sangat sering dibahas karena menjadi cara praktis agar bisa menjangkau harga properti yang begitu tinggi. Tentunya, sebelum memutuskan untuk menggunakan skema KPR, kamu harus mempelajarinya terlebih dulu dengan seksama.
Pada dasarnya, skema KPR memberimu kesempatan agar bisa mempunyai tempat tinggal sendiri melalui pembayaran muka. Kemudian, sisa dari harga rumah bakal dilunasi via cicilan perbankan sesuai perjanjian tenor, umumnya selama 5 sampai 30 tahun.
Terkait program KPR ini, kamu juga bisa menentukan pembayaran harga rumah dengan waktu singkat melalui model pembayaran tunai keras ataupun cash bertahap. Bagi yang belum tahu, cash keras merupakan metode pembayaran harga rumah yang mana kamu bisa langsung membayar secara penuh ke pihak developer tanpa cicilan.
Sementara untuk cash bertahap masih melibatkan cicilan, tapi durasi atau tenornya lebih pendek. Cash bertahap ini biasanya memiliki durasi pembayaran selama 6 bulan hingga 3 tahun saja dan membebankan tingkat bunga yang lebih rendah atau sama sekali tanpa bunga.
2. Tentukan dengan Jelas Target Tabunganmu
Tips menabung untuk DP KPR selanjutnya adalah dengan mempersiapkan serta membuat rencana dengan matang mengenai target tabungan yang harus terkumpul. Usahakan untuk spesifik menghitung jumlah tabungan DP KPR ini, termasuk jangka waktu pengumpulannya sesuai dengan keinginan membeli rumah.
Agar bisa menentukan target tabungan ini, kamu harus mencari tahu lebih dulu terkait spesifikasi rumah impian yang ingin dibeli. Lalu, lakukan perhitungan melalui beragam pertimbangan terkait nominal DP atau uang muka yang harus dibayarkan. Nah, nominal DP tersebut akan menjadi target tabunganmu saat ini.
Meski begitu, tetap perhitungkan pula jumlah cicilan KPR nantinya dan pastinya jangan sampai melebihi kemampuan bayar atau kondisi keuanganmu. Idealnya, ketika memutuskan untuk mengajukan KPR rumah, pastikan jika besaran cicilan yang ditanggung berada di kisaran 30 sampai 40 persen gaji bulanan. Jadi, dengan gaji 10 juta per bulan, cicilan KPR tidak boleh lebih dari 4 juta agar kebutuhan lain yang tak kalah penting masih bisa terpenuhi.
Baca Juga: Lebih Baik Mengajukan KPR dengan Atas Nama Suami atau Istri? Berikut Penjelasannya!
3. Buat Rencana Anggaran Menabung di Awal
Tips lainnya, usahakan untuk menyusun rencana anggaran menabung untuk DP KPR ini di awal dengan nominal yang jelas. Tentunya, penyusunan rencana anggaran menabung ini harus realistis dan mampu dijangkau oleh kondisi keuangan. Jangan sampai rencana menabung ini membuatmu kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti tagihan bulanan dan makan sehari-hari.
Perhitungkan terkait nominal ideal yang dapat dialokasikan pada tabungan ini. Tidak hanya itu, menabung untuk KPR belum tuntas untuk membayar uang mukanya saja. Setelah berhasil mengajukan KPR, ada beban cicilan yang harus dibayarkan sampai lunas, termasuk beragam biaya lain, seperti biaya booking, biaya notaris, sampai BPHTB.
Karenanya, ketika membuat rencana anggaran ini, cek kondisi keuanganmu dan pastikan jika rencana tersebut mampu dijangkau oleh keuangan tanpa memangkas budget untuk kebutuhan lain yang tak kalah penting. Jadi, peluang untuk bisa melunasi tanggungan KPR hingga tuntas menjadi lebih tinggi.
4. Ringankan Tanggungan Keuangan dengan Lunasi Utang
Tak dapat dipungkiri jika mengajukan KPR akan membuat tanggungan keuangan menjadi lebih berat. Selain nominal cicilan yang cukup besar, jangka waktu kredit rumah yang panjang juga berisiko membuat keuangan kewalahan. Karenanya, sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR dan menabung untuk uang mukanya, pastikan tak ada beban utang lain yang kamu tanggung.
Selain itu, ringankan pula tanggungan keuangan dengan meminimalkan pengeluaran tidak penting dan bersifat konsumtif, apalagi sampai harus berutang. Mengapa hal ini penting untuk dilakukan?
Pasalnya risiko beban cicilan yang ditanggung keuangan melebihi batas wajar menjadi lebih tinggi dan mampu meningkatkan potensi terjadinya kredit macet atau gagal bayar. Pun jika tanggungan utang sudah terlanjur besar dan ada yang macet, peluang pengajuan KPR diterima akan menjadi lebih rendah.
5. Siapkan Tabungan Khusus untuk DP KPR
Tidak jarang seseorang yang sedang menabung untuk tujuan tertentu, termasuk DP KPR, akan mengalami kendala saat menyimpannya di rekening yang sama untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Karenanya, untuk menghindari hal tersebut, buat rekening lain yang khusus digunakan untuk menabung DP KPR. Sehingga, dana yang ada di dalamnya menjadi lebih terjaga dan tak berisiko terkuras karena digunakan untuk pengeluaran lain yang tak berhubungan dengan rencana DP rumah.
Baca Juga: Bisakah Ajukan KPR Bukan Dengan Atas Nama Sendiri? Ini Jawabannya
6. Konsisten dan Disiplin dalam Menabung
Menabung, bagi sebagian orang mungkin bukan hal yang biasa dilakukan. Jika kamu tergolong sebagai orang yang jarang menabung sebelumnya, membiasakan aktivitas ini bisa jadi terasa begitu sulit di awal. Untuk itu, tanamkan dalam diri niat dalam menabung untuk DP KPR agar mampu menyisihkan uang secara konsisten dan disiplin.
Bila perlu, alokasikan dana tabungan ini di awal dengan nominal yang telah ditetapkan sebelum memenuhi pengeluaran untuk kebutuhan lain. Dengan begitu, potensi dana tabungan ini terkumpul sesuai rencana anggaran yang ditetapkan menjadi lebih tinggi.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
7. Optimalkan Menabung dengan Investasi
Jika sekadar menabung untuk DP KPR di rekening bank biasa, kamu akan membutuhkan waktu dan usaha ekstra keras agar nominalnya tercapai sesuai target. Nah, untuk memudahkannya, kamu bisa mengoptimalkan dana tabungan tersebut dengan mengalokasikannya ke instrumen investasi.
Dengan investasi, dana yang tersimpan di dalamnya berpeluang untuk terus bertambah dan bertumbuh seiring waktu. Yang terpenting, pilih instrumen investasi yang tepat menyesuaikan tujuan dan jangka waktunya.
Jika rencana menabung DP KPR ini di bawah 1 tahun, kamu bisa memilih deposito atau reksa dana pasar uang karena mampu memberi imbal hasil stabil dan minim risiko. Sementara untuk jangka waktu lebih panjang, misalnya di atas 3 tahun, obligasi atau reksa dana pendapatan tetap menjadi pilihan lebih ideal karena mampu memberi potensi keuntungan lebih tinggi.
8. Tambah Penghasilan dengan Kerja Sampingan
Tips yang terakhir agar mampu menabung untuk DP KPR adalah dengan menambah penghasilan. Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih untuk menambah penghasilan, misalnya kerja sampingan atau memulai bisnis.
Dengan ada tambahan penghasilan, beban keuangan untuk memenuhi target mengumpulkan DP KPR menjadi lebih ringan. Pun nominal dana yang bisa disimpan menjadi lebih tinggi dan dapat menanggung beban cicilan KPR lebih besar karena kondisi keuangan lebih kuat. Secara tidak langsung, menambah penghasilan juga bisa meningkatkan peluang pengajuan KPR diterima karena dianggap lebih mampu menanggung tagihannya.
Siapkan DP KPR untuk Wujudkan Impian Miliki Hunian Sendiri
Menabung untuk DP KPR rumah memang tidak mudah. Tapi, melalui cara dan strategi yang tepat, impian untuk memiliki hunian pribadi melalui pengajuan KPR pasti akan bisa kamu wujudkan. Yang terpenting, lakukan perencanaan yang matang agar rencana tersebut bisa berjalan dengan lancar, mulai dari menabung untuk DP KPR sampai melunasi tagihan cicilannya hingga lunas.
Baca Juga: Mengenal Sistem Joint Income KPR, Solusi bagi Pasangan yang Ingin Beli Rumah Bareng